Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Guru - Guru dari Cikancung

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pak Kholid, Mengais Mutiara Ilmu dari Sang Nelayan

23 Januari 2025   11:47 Diperbarui: 23 Januari 2025   11:47 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini, muncul berita tentang pemagaran laut di Tangerang, berita ini jadi perhatian publik karena dampaknya yang serius terhadap kehidupan nelayan, ekologi dan tata ruang laut. Pemagaran laut sepanjang 30 kilometer ini dilaporkan telah merugikan nelayan setempat dan mengancam kelestarian lingkungan laut (Kompas.com, 14/01/2025)

Hebohnya berita ini sehingga diangkat oleh ILC pada tanggal 17 Januari 2025 dengan judul "Mencari Dalang Munculnya Pagar Laut Misterius" ( Youtube Indonesia Lawyers Club ), yang dipandu Karni Ilyas. Dalam diskusi tersebut dihadirkan seorang nelayan sebagai narasumber yang bernama Bapak Kholid, seorang nelayan asal Serang Banten yang cukup fenomenal dengan pemikirannya atas permasalahan yang terjadi.

Penulis tidak ingin membahas tentang permasalahan yang terjadi, namun lebih tertarik pada pemikiran-pemikiran dari Pak Kholid. Sebagai seorang nelayan, beliau memiliki pandangan yang lebih luas, tegas, keberanian, kejujuran dan bernas dalam memnyikapi sebuah persoalan, tidak berpikir parsial namun universal.

Ada beberapa point penting yang disampaikan Pak Kholid untuk dijadikan refleksi bagi kita untuk lebih memahami setiap persoalan kehidupan agar lebih tepat dan bijak dalam berpikir dan bertindak.

Seseorang yang berpikir pasti dipengaruhi oleh sumbernya, jika sumber pengetahuannya keruh maka dimungkinkan penghetahuannyapun akan keruh 

Sumber pengetahuan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pengetahuan seseorang. Menurut Arief Rachman, bahwa sumber pengetahuan yang jernih dan akurat sangat penting untuk menghasilkan pengetahuan yang berkualitas.

Motivasi juga memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan.  Motivasi sementara atau parsial karena jabatan, harta, status maka akan keruh pula, karena kepentingan yang sementara ini.  Motivasi yang murni dan berorientasi pada kebenaran dan kebaikan akan menghasilkan pengetahuan yang jernih dan akurat.

Dalam konteks yang lebih luas, sumber pengetahuan dan motivasi yang baik akan membantu seseorang mengembangkan pengetahuan yang integritas dan berorientasi pada kebaikan. Kuntowijoyo menjelaskan bahwa pengetahuan yang baik haruslah berdasarkan pada sumber yang akurat dan motivasi yang murni. Seseorang dapat mengembangkan pengetahuan yang berkualitas dan berkontribusi pada kebaikan masyarakat.

Pandangan yang lebih universal, tidak parsial, sebagai sesama nelayan walau berbeda daerah namun disatukan oleh laut yang merasa senasib sepenanggungan

Pemikiran kita seharusnya lebih universal dan tidak parsial, sehingga kita dapat merasakan penderitaan orang lain dan memahami perspektif mereka. Menurut Kuntowijoyo, bahwa pemikiran yang universal memungkinkan kita untuk melihat dunia dari berbagai sudut pandang dan memahami keberagaman manusia, kita dapat mengembangkan empati dan kepedulian terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun