Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Guru - Guru dari Cikancung

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect. Ikut Peduli Dunia Pendidikan, Berbagi Motivasi Khazanah Keilmuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta

6 Januari 2025   15:42 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love (https://unsplash.com)

adam dan hawa
cerita pertama
demi cinta dia rela
meninggalkan nirvana

cinta
katanya buta
bukan mata yang melihat
namun rasa yang berpendar
berjuta perasaan

kepingan jiwa berjuta makna
jika cinta bertahta
serpihan hati lukai diri
jika cinta tak lagi menari

cinta
kata berjuta makna
datang tak terasa
pergi sulit kembali

untuk siapa
aku bawa dalam jiwa
pencipta,
orang tua,
saudara,
siapa saja,
juga kamu,

rasa sarat makna
menjauhkan mendekatkan
meresahkan menggairahkan
menggigil menghangatkan

menjatuhkan meninggikan
menyakitkan melepaskan
menampar memeluk
membenci merindu
menangis tersenyum

aku padamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun