Tips untuk Mahasiswa, Langkah Cerdas Agar Tugas Akhir Cepat Tuntas

Tulisan ini dkhususkan untuk teman-teman mahasiswa S-1 yang baru pertama kali menyusun sebuah tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan kita. Masa-masa manis menjadi mahasiswa yang penuh dinamika akan segera berakhir, tentunya meskipun perjalanan indah status kita menjadi mahasiswa, tidak ingin diperpanjang lagi bukan?, dan salah satu tahapan untuk mengakhirinya adalah Tugas Akhir, Penelitian, Skripsi, PTK, Jurnal, atau apapun namanya.

Menyusun tugas akhir oleh sebagian besar mahasiswa dirasa sangat berat, karena harus melalui proses yang cukup komplek, keras, pedas, bak gunung tinggi yang sulit didaki, mengarungi samudera luas dengan rakit. Tangisan dan keringat darah bercucuran hingga basah tatkala sidang bukanlah sebuah guyonan. Keluhan-keluhan itu bisa kita lihat dibeberapa media online bagaimana dinamika yang terjadi baik itu pemahaman akan materi, komunikasi dengan dosen, mencari lokasi, kemampuan IT, operasional, dan seabreg kesulitan lainnya.

Dalam tulisan ini penulis mencoba mengulas beberapa hal apa yang harus disikapi, bagaimana mengelola diri, mengantisipasi kendala untuk mencoba membantu teman-teman mendapatkan pencerahan sehingga kesulitan itu dapat diatasi.

Mengapa merasa sulit ?

Karena kita memang belum pernah menyusun sebelumya. Dalam kegiatan perkuliahan di semester sebelumya mereka cenderung mengerjakan tugas-tugas kuliah dengan sistem copy paste tanpa berusaha keras untuk mengeluarkan kemampuan terbaik intelektualnya. Kurang memahami mata kuliah metode penelian secara mendalam. Tidak mempersiapkan diri lebih awal untuk sesuatu yang lebih besar. Terlalu banyak variabel/aspek yang harus difahami dan dipersiapkan. Sehingga pada saatnya tiba mereka masih kelabakan dengan apa yang harus dilakukan.

Sistematika penulisan, dalam beberapa kesempatan berkomunikasi dengan mahasiswa baik langsung maupun dibeberapa lomunitas online, seringkali bertanya tentang hal-hal yang sudah jelas tertulis di buku panduan penulisan. Banyak sekali teman-teman yang tidak mempelajari secara cermat kaidah penulisan yang mengakibatkan revisi bolak-balik yang memakan waktu dan biaya yang seharusnya tidak perlu terjadi. Pemahaman masalah, judul, proposal, teknis penyusunan, lokasi penelitian, fasilitas komputer, kurangnya referensi yang dimiliki. kesulitan mencari dan masalah lainnya.

Alasan lain yang sering dipermasalahkan adalah tentang dosen pembimbing, yang katanya sulit ditemui, mempersulit dan seterusnya. Revisi dan bimbingan yang melelahkan. Semua kendala itu memang menguras pikiran, waktu, tenaga, operasional, dan hal lainnya. Perlu konsep manajemen diri agar langkah dan persiapan yang dilakukan bisa lebih cepat dan effektif sehingga dapat menekan operasinal, waktu, dan tugas bisa selesai lebih cepat.

Perbaiki Mindset dan Konsep

Tugas akhir memang sulit, bukan hal yang mudah, makanya segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Akan lebih sulit lagi jika kita tidak bersiap dengan baik, prokrastinasi. Akhirnya panik, tegang, terburu-buru karena deadline, hasilnyapun bisa diduga belum matang, terlalu banyak plagiasi, sistematika buruk, kembali revisi.

Perbaiki manajemen diri secara konseptual dan terstruktur, buat jadwal dan target, disiplin waktu, skala prioritas, mana yang harus didahulukan agar lebih effektif. Tetap tenang dan terus bergerak. Buat afirmasi yang baik.

Fokus pada agenda utama, kurangi aktifitas yang tidak substantif. Jaga kondisi kesehatan, karena perjalanan panjang. Terutama buat laki-laki, yang masih mengkonsumsi rokok dan kopi, tidak menjadi alasan untuk berlebihan, agar bisa lebih terkontrol. Komitmen diri dan disiplin terhadap komitmen tersebut.

Persiapan
Setelah mendapat judul yang sudah di terima.

• Pelajari buku panduan dengan cermat, terutama dibagian teknis penyusunan, beri tanda agar tidak kesulitan mencari.
• Pahami secara umun tentang judul, masalah, metode penelitiann dan seterusnya.
• Siapkan referensi baik fisik maupun file, sebanyak mungkin, termasuk contoh refrensi karya tulis yang lain
• Pelajari alur materi beberapa refrensi contoh karya tulis yang lain yang sejenis, minimal 3-5 refrensi agar kita jadi faham alur, kontruksi, dan materi apa yang akan kita susun
• Contoh refrensi sebaiknya dari kampus sendiri dan dosen utama yang sama dengan kita, ini terkait dengan gaya penulisan dan meminimalisir revisi.

Teknis Penyusunan

• Susun konstruksi penyusunan dari Bab 1-5/akhir, outline, subjudul, sesuai sistematika.
• Isi materi yang mendasar dan umum dulu sesuai sub judulnya masing-masing.Tidak perlu menunggu dulu bimbingan.
• Walaupun dosen baru menugaskan bab tertentu, tetapi kita tetap menyiapkan kerangka semacam template agar memudahkan kita selanjutnya.
• Pada saat ide muncul, segera masukkan kedalam kerangka tersebut, meskipun materi yang belum dibahas, jangan berpikir dahulu salah benar. Isi sub-sub yang masih kosong.
• Konsep seperti ini secara tidak langsung akan membantu kita memahami dari awal sampai akhir, dan tahu juga mana yang salah sehingga harus diperbaiki serta perbaikan dari dosen
• Susun materi pokok sesuai jadwal dan tugas yang harus selesai untuk bimbingan.
• Pada saat ada waktu luang, seperti menunggu revisi, gunakan waktu untuk melenkapi kelengkapan berkas, seperti lampiran, pengesahan, surat-surat, dan dokumen lainnya.
• Jangan pernah membuang data apapun sebelum tugas akhir selesai, simpan dahulu di file lain yang mungkin akan digunakan kembali.

Menghadapi Dosen, Bimbingan, Revisi,

• Sebelum bimbingan pastikan kita faham materi yang telah diberikan, catat hal-hal yang ingin ditanyakan, dan jika perlu tambahkan pula materi lanjutan.
• Point utama kita melaksanakan semua arahan dan instruksinya yang berorientasi pada penyelesaian tugas kita.
• Disiplin waktu, mengikuti aturan dan kesepakatan.
• Mampu menjaga sikap diri yang normatif, dalam berkomunikasi, waktu, sikap, bicara dan tindakan sebagai adab dan penghormatan dan harapan kelancaran.
• Tidak terkesan berdebat, menantang, membantah argumen, memotong pembicaraanya ketika tidak diminta. Menjawab sesuai yang ditanyakan, bertanya minta penjelasan atau diskusi jika diberi kesempatan.
• Tidak terkesan sok pintar dan merasa kita lebih faham dan terkesan mengatur, jika tidak ingin dibiarkan. Lebih baik kita banyak diam tapi mengerti dan tugas selesai. Hal ini berkaitan pula dengan tanggungjawab dosen atas karya kita.
• Untuk laki-laki, tidak merokok pada saat bimbingan dan lingkungan sekitar.
• Ada beberapa Dosen yang melakukan bimbingan secara online, untuk menghemat kertas dan waktu. Manfaatkan dengan baik, dan tetap jaga komunikasi dengan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Lokasi Penelitian

• Menjaga sikap saat melakukan hubungan dengan pihak luar, menjaga nama baik kampus, bersikap sopan, memakai almamater, dan tidak merokok, mengikuti aturan tuan rumah.
• Kunjungan ke lokasi penelitian sesuai kondisi dan aturan serta ijin/waktu yang diberikan pihak lokasi.
• Persiapkan dan inventarisir semua hal yang dibutuhkan, seperti data, dokumen, berkas lain agar waktu lebih effektif.
• Mampu beradaptasi dengan situasi lokasi.
• Sebaiknya berangkat ke lokasi ada teman yang bisa membantu.
• Lebih positif dalam mendeskripsikan hasil penelitian terutama berkaitan dengan masalah di lokasi penelitian.

Laptop, Flashdisk, Printer, Pengamanan File

• Periksa dahulu kondisi Laptop/PC dari gangguan yang tidak perlu, hindari dari data, aplikasi, dan sampah yang tidak penting agar tidak memberatkan. Jika kondisi laptop kurang sehat sebaiknya diinstal dulu agar terhindar kendala teknis diperjalanan.
• Siapkan flashdisik sebagai cadangan.
• Simpan file dan folder tersusun rapi sesuai data file untuk memudahkan penyusunan.
• Dalam pengerjaan Save file minimal 15-30 menit sekali. Selalu buat file cadangan.
• File disimpan bisa juga dalam arsip online, Gmail, Drive dan lainya untuk mencegah kehilangan data jika terjadi kerusakan laptop/PC.
• Jaga kondisi printer, atur waktu dari pemakaian secara terus menerus dalam kapasitas banyak
• Pada saat revisi untuk menghemat biaya print, bisa menggunakan Print Laser/Fotocopy.

Referensi

• Kumpulkan buku dan jurnal yang berbentuk fisik yang kita miliki sambil berjalan. Kumpulkan juga referensi file dalam sebuah folder khusus. Perhatikan pula kredibilitas refrensi tersebut yang sesuai aturan.
• Idealnya refrensi yang dimiliki harus dibaca secara komprehensif. Jikapun tidak dibaca seluruhnya, minimal sudah tahu poin-poin apa saja yang akan digunakan.
• Banyak yang masih mengeluhkan tentang kesulitan mendapat refrensi, sekarang sudah banyak referensi di online, baiki Buku Elektronik, Jurnal, ataupun Artikel,  tinggal dikomunikasikan saja mana refrensi yang memenuhi syarat dan tidak boleh dipakai.

Jaga Kekompakan Sesama Teman Seperjuangan

• Kampus pasti akan melaksanakan wisuda semua mahasiswa secara bersama, hampir pasti tidak akan sendirian. Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari siapapun yang membantu selain dosen, selalu jaga komunikasi dan silaturahmi. Bahwa kita saat ini perlu banyak dukungan dari siapapun.
• Meskipun penyusunan tugas ini adalah tanggungjawab secara personal, diharapkan antar rekan sesama tetap menjaga kekompakan, saling membantu, mensuport satu sama lain. Komunikasi ini seringkali terganggu karena adanya ego, persaingan, kekhawatiran, dan miskomunikasi yang seharusnya tidak terjadi. Dengan membantu rekan, secara tidak langsung kita juga mencari jalan untuk kelancaran kita, Tuhan Maha Memudahkan.

Saran untuk Mahasiswa Semester Awal dan yang Akan Menyusun

• Buang prinsip entar ah, rubah mindset nya selesaikan dahulu agar tenang. Jika waktu tenggat sebuah tugas seminggu buat target dalam 3 hari pertama sudah selesai dan buat jadi kebiasaan, lebih cepat lebih baik.
• Kerjakan tugas perkuliahan seperti makalah, laporan, dll dengan kemampuan terbaik kita, secara sistematika maupun konten, ada idealisme positif untuk berkembang, Selalu ada bahasan yang kita miliki untuk disajikan tentunya dengan refrensi yang relevan.
• Tugas perkuliahan disusun sendiri, tingkatkan kemampuan wordnya secara bertahap.
• Proaktif dalam kegiatan mata kuliah/tugas, pelajari materi besok, buat pertanyaan yang belum dimengerti, berusaha untuk selalu bertanya dalam perkuliahan, baik secara kritis maupun analisis, baik secara pro maupun kontra masalah.
• Tingkatkan frekuensi membaca buku terkait jurusan ataupun buku umum.
• Mulai mempelajari metode penelitian secara bertahap dari mulai mata kuliah metlit diajarkan.
• Cari berbagai contoh karya tulis, skripsi, PTK dll yang sesuai dengan tugas akhir kita nanti untuk dipelajari aspek alur penyusunan, konstruksinya, metlitnya dan fahami persamaan perbedaanya. Fahami secara umum saja dahulu.
• Dari mulai semester 3-4 buat dengan nyata karya tulis dengan judul yang ingin kita ambil, yang kita inginkan, buat saja sesuai pemahaman kita, tidak perlu memikirkan salah benar, sekali-sekali berdiskusi dengan dosen dan meereka senang melihat kita. Ini adalah sebuah innternalisasi belajar bertahap dan cukup effektif. termasuk mendapatkan judul yang tepat untuk kita.

Manfaat Besar dari Memahami Penulisan Karya Tulis

• Mendapat pengalaman belajar dalam melakukan kegiatan kajian serta penulisan karya ilmiah, mampu mengidentifikasi, memformulasi, berlatih menerapkan teori pada praktek, berkomunikasi dengan masyarakat secara prosedural dan menyelesaikan masalah sesuai bidang ilmunya.
• Bekal kemampuan kajian ilmiah untuk memecahkan masalah sebagai penerapan teori pada prakteknya dalam kehidupan sehari-hari. contoh : Jika anda punya usaha kecil, dan merasa usaha tersebut tidak berkembang, bisa dicari apa akar penyebab masalahnya, tidak hanya menduga-duga saja atau sekedar feeling. Lakukan angket pada konsumen dengan indikator/variabel masalahnya, nanti akan diketahui akar penyebab masalah sehingga kita akurat dalam memperbaikinya.
• Meningkatkan wawasan, pola pikir, effektif, solutif, akuratif, karena karya tulis ilmiah memiliki nilai sistematis, terstruktur, fokus, solutif, ilmiah akademis.
• Menunjang karier, penulis, pembicara, manajemen, sekolah, administrasi, staff, perkantoran, pemerintahan, kelembagaan dan lain-lain termasuk pekerja lapangan.
• Dalam pekerjaan nanti banyak hal yang bisa diselesaikan dengan kerangka sistematis seperti laporan kerja, proposal, program kerja, fortopolio, LPJ, dokumen kelembagaan, dan banyak hal lain terkait berkas formal, untuk mendukung kinerja kita. Termasuk juga ketika saat kita berada di lembaga/lingkungan masyarakat.
• Segala sesuatu topik pembahasan dalam forum ataupun umum, pembicaraan panjang ataupun pendek akan lebih terkonsep, ada latar masalahnya, dasar/teori/konsep/norma umum/dalil, cara perbaikan, pembahasan dan kesimpulan. Pendengar akan lebih memahami

Penutup

• Langkag-langkah yang diuraikan diatas cukup effektif, berdasarkan pengalaman pribadi dapat memangkas waktu dan operasional hampir seengahnya, dan bisa paling awal selesai.
• Fokus utama kita adalah menyelesaikan tugas akhir kita, bukan yang lain. Lebih cepat lebih baik. penelitian. Persiapkan segala sesuatunya dengan baik dan terencana, manajemen diri yang baik. Selalu berkonsultasi dan mengikuti arahan dosen pembimbing. Be the BEST, Belajar, Efektif, Smart, Taktis.
• Berdoa, lebih dekat dengan orang tua serta meminta pada Tuhan Yang Maha Pemurah agar selalu diberi kemudahan.

Tulisan ini hanyalah sebagian kecil dari pengalaman pribadi dan rekan yang lain, sebagai rasa peduli dan sumbang saran bagi rekan-rekan yang sedang berjuang menyusun tugas akhir, agar sedikit mendapat gambaran, konsep dan langkah tepat, sehingga tugas cepat selesai. Semoga sukses.