Sebagai generasi muda, apakah lebih banyak main game dan rebahan saja, dan keahlian akan turun dari langit ?
Apalagi jika anda seorang laki-laki tentulah punya tanggung jawab lebih untuk menegakkan diri sebagai pria tangguh, dan anda sebagai wanita hanya pejantan tangguh saja yang sanggup memilikimu.
Nikmati saja proses belajar sebagai hobby dan kebiasaan. Materi memang penting, tapi jauh lebih penting juga memperbanyak kemampuan dan pengalaman dahulu. Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, malah memperumit, karena pikiran tidak sejalan dengan kenyataan. Sulit untuk berkembang jika kita tidak berproses secara bertahap.
Berpikir positif sangat membantu, apalagi kalau sugesti positif sudah masuk ke pikiran bawah sadar (afirmatif). Akan terasa ringan dan lancar karena alam bawah sadar memandu indera kita secara otomatis dan melakukan ke arah yang seharusnya.
Kita tidak tahu akan bekerja dimana., bidang apa dan dengan siapa. Yang perlu kita lakukan terus belajar baik secara formal maupun dikehidupan nyata, untuk menambah bekal keahlian dan kemampuan agar pada saatnya kita siap menaklukan keadaan. Situasi apapun, karena sudah memiliki banyak pengalaman dan amunisi yang cukup untuk bisa bersaing.
Keberuntungan kita dapatkan karena kita mempersiapkan diri dan ada kesempatan. Kita tidak tahu kesuksesan datang dari pintu yang mana, kita juga tidak tahu do'a dari dari siapa yang dikabulkan Tuhan untuk kita. Tetap berdoa, qona'ah dan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H