Mohon tunggu...
Pejalan Solo
Pejalan Solo Mohon Tunggu... wiraswasta -

hanya ingin menikmati hidup yang sesaat ini...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahayaku Bersinar Lagi

22 Februari 2012   07:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh aku tak ingin di istimewakan oleh beliau atau aku tak ingin mengganggu kegiatan padat beliau tapi terlebih karena resah hati ini yang selalu memikirkan skripsi ini yang tak kunjung selelsai. Dan aku hanya membutuhkan teman untuk berbicara, dan aku putuskan untuk mencurahkan isi hati ini kepada beliau.

Kemudian keajaibanku,,, ah tapi ini lebih kepada rejekiku dan jika patut aku bilang ini adalah karuniaku, ternyata beliau masih menaruh perhatian kepada mahasiswanya dan tetap memenuhi tanggung jawabnya walau berada di negeri seberang. Beliau membalas pesanku dan beserta dengan draft skripsiku yang telah beliau koreksi.

“Terima kasih mas Agus, saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu semua mahasiswa saya termasuk mas agus. maaf kalau mungkin draft anda terlalu lama berada di saya. biasanya memang yang menjadi korban pembimbing 2 karena pembimbing 1 sudah totalan. sementara kadang structure kalimat masih banyak yang perlu dibenahi. oleh karena itu biasanya saya meminta mahasiswa untuk terlebih dahulu meminta teman untuk melakukan proofreading. sementara ini saya akan berikan koreksi bab 5 anda, bab 6 insyaallah menyusul.”Balas beliau tak lama kemudian setelah saya kirim pesan kepada beliau.

Sungguh tak terkiranya perasaanku saat membaca pesan dari beliau, bahagia tentunya, semangat yang hampir luntur kini kembali lagi dengan nyala yang lebih besar dari sebelumnya. Aku tersenyum-senyum, kemudian tertawa, berjingkrak saat membaca pesan dari beliau dan tentunya aku tersenyum, tertawa, dan berjingkrak sendiri karena kebahagiaan ini hanya bisa aku rasakan sendiri.

Alhamdullillah...

Makasih ya pak telah memberi kebahagian di hari ini kepada saya. Maaf jika terlalu menyibukkan njenengan.Sekali lagi terima kasih bapak,,, ini sungguh berarti bagi saya..”balasku pada beliau.

sama-sama, semoga tetap semangat.” Jawab beliau singkat tapi begitu melapangkan dadaku.

Dan tak lama berselang beliau mengirim draft terakhir dari skripsiku yang telah beliau koreksi. Alangkah senangnya hati ini, sungguh benar ternyata isi surahA Lam Nasyrah 5-6 “Karena seseungguhnya sesudah kesulian itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”.

Hari ini sungguh begitu berwarna bagiku, aku dapatkan cahaya indah dariNYA dan cahaya itu diberikanNya lewat beliau bapak Nur Hidayat. Untuk keseribu kalinya, Terima kasih telah membawa cahaya itu untuk saya.

Tetaplah semangat Wan, tetaplah buat kedua orang tua tersenyum.

October 6, 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun