Mohon tunggu...
Pejalan Solo
Pejalan Solo Mohon Tunggu... wiraswasta -

hanya ingin menikmati hidup yang sesaat ini...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf

7 Desember 2011   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau bilang "aku adalah duri yang berbunga"

Dan kau bilang "aku akan memelukmu walau kau berduri dan bisa menyakiti"

Dan kau bilang " kau adalah pasir yang akan terbang terbawa angin jika aku tak menggenggammu"

Maafkan aku sayang yang telah tinggalkanmu

Tak balas tulus cintamu

Tak balas indah kasih sayangmu

Biarlah aku terbang terbawa angin dan mungkin suatu saat nanti angin akan membawaku kepadamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun