Naik Kereta Api Ekonomi Kompasiana

[caption id="attachment_376873" align="aligncenter" width="300" caption="Berfoto di Galeri Jurnalistik Antara (ITM) "][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Senang melihat satu tulisan admin Kompasiana terbaru yang mengulas agenda vesar di bulan April 2015. Kompasianer siapa pun akan terpana dengan melihat perkembangan pesat media sosial yang lahir pada 2008 itu. Saya termasuk Kompasianer yang merasa salut seraya memberi dukungan kepada arus kemajuan grafik  Kompasiana.

Saya sempat membeli 2 buku karya Pepih Nugraha, di dalamnya banyak mengulas sepak terjang dari perjalanan awal. Pepih mengulas hubungan Kompasiana yang tidak bisa lepas pisah dari -dengan Kompas. Saya tidak mempersoalkan kenapa Kompasiana melepas paket Freez Kompasiana - tonggak semangat  yang sudah terprogram harus berhenti ditengah jalan. Kini Kompasiana sudah punya baju baru lagi, yakni Kompasiana TV. Kalau boleh saya beri saran jangan-jangan idealkisme awal yang terpupuk dan tertanam bina menulis jadi berubah.

[caption id="attachment_376874" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14282370471893923192

[/caption]

[caption id="attachment_376875" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir manggala "]

1428237200807006457

[/caption]

Semangat untuk menulis secara manual  masih terus menggelora. Apalagi saya kian berada di posisiu pojok desa. Sangat sulit dan berat mendapatkan jalinan dan jartingan yang bisa meudahkan arus Kompasiana kini. 2 Foto di atas bisa memberi gambaran hal kebiasaan yang harus dipertahankan. Mengunjungi ajang pameran dan ajang temu langsung.

Pattunuang 060315-