Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

S.O.S Kompasianer

14 Februari 2014   16:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_311997" align="aligncenter" width="300" caption="Bena ada di Pare Kediri (Dok ITM) "][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Dua putra-putri saya saat ini sedang berada di Pare Kediri (Kampung Inggris). Keduanya berangkat dari Makassar (Jumat 07 Februari 2014)- untuk  mengikuti kursus belajar Bahasa Inggris. Saat menulis tulisan ini saya masih menjaga komunikasi dengan putra pertama dan putri keduaku. Cuma masih besar rasa was0was saya - apalagi pembicraan dari berita mainstream media (lewat internet dan siaran langsung TV) masih memberi siyal hal-hal yang tak terduga bisa saja terjadi.

[caption id="attachment_312003" align="aligncenter" width="300" caption="Tanda Peringatan Lewat(Dok ITM) "]

1392366707699033452
1392366707699033452
[/caption]

[caption id="attachment_312005" align="aligncenter" width="300" caption="Gambaran Pakai Masker (Dok ITM) "]

1392366832119266755
1392366832119266755
[/caption]

[caption id="attachment_312008" align="aligncenter" width="300" caption="Situasi Alam (Dok ITM) "]

13923672591640501081
13923672591640501081
[/caption]

Empat foto di atas hanya memberi ilustrasi disaat Bena bersama teman-kuliahnya mengunjungi Tangkuban Perahu (Bandung Jawa Barat) beberapa bulan lalu. Dari keadaan lingkungan pegunungan yang ramai dikunjungi itu saja, bagi orang awam pun akan sangat merasa "canggung" untuk mengunjungi tempat demikian. Bagaimana pula dengan keadaan gunung Kelud yang meletus semalam. Pemberitaan Metro TV sdah 66 ribu pengungsi dari 120 titik pos penempatan pengungsi di Kediri. Saya masih sempat mendapat nomor telepon yang bisa dihubungi lewat salah satu pos pengungsi di Kediri (0354-7415299).

Saya mendapatkan info dari salah satu petugas posko, kalau di Pare keadaannya masih aman. Saya merasa lega karena bapak yang menerima telepon saya juga tinggal di Pare. Saya juga sudah menghubungi tempat belar Bena, menurut salah satu pengurusnya, warga belajar di kampung Inggris tetap belajar, namu7n juga waspada. Menurutnya, Pare sedang panas - hanya masih ada abu. Saya juga sudah saling menukar nomor telepon untuk tetap terjaga komunikasi dan informasi.

Tulisan ini bisa menjadi media awal saling silang komunikasi. Termasuk khususnya bagi orangtua yang anaknya sedang ikut belajar Bahasa Inggrs di Pare Kediri. Semoga sesama Kompasianer bisa saling berbagi di situasi genting. Inna Lillahi Wainnaa Ilaihi Raajiuun.

Pattunuang 140214

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun