[caption id="attachment_266314" align="aligncenter" width="300" caption="Bekal Imajinasi Masa Depan (Dok ITM)"][/caption] Bagaimana bisa James P Sullivan(Sulley), monster peraih rangking paling menakutkan, setelah menggantikan Mr Waternoose sebagai bos Monsters Inc, mengubah peraturan yang sebelumnya membuat anak menjerit, kini jadi membuat anak tertawa. Tertawa anak dipakai untuk mengurangi krisis energi.Bisa jadi ini menjadi percikan masukan dan pembekalan bagi anak Indonesia yang siap sebagai agen perubahan.
Kehadiran film Monster University sebagai prekuel film sebelumnya, Monsters Inc bukan hanya mengisi kekosongan musim liburan siswa. Tapi Monster University, disingkat MU bisa menjadi katarsis dari deraan serba krisis moral dan citra keteladanan. Dunia anak membutuhkan pegangan yang praksis seraya pendampingan yang tidak menggurui.
Pada perkembangan psikoproblem saatnya anak dibiasakan dan disiapkan untuk mengahapi masalah secara langsung. Jangan biarkan mereka berlama-lama dengan rasa kesepian, kesendirian, bahkan kehilangan pegangan - apalagi tiada teman untuk berhubung seraya berbagi. Pendekatan lewat cara akselerasi dan perpaduan sinergi menjadi daya dukung. Imajinasi bisa menjadi ruang ekspresi dan refleksi untuk anak melakukan eksplorasi diri.
Film MU dan Monsters Inc bisa menjadi alternatif pilihan untuk melakukan upaya terobosan dari terpendamnya suara anak. Kedua film ini selain mengundang banyak decak kagum karena mampu menghibur,  namun terpetik pesan inspire moment untuk saatnya anak diberi ruang dialog membicarakan kekonyolan diri dan termasuk lingkungan dimana dia berada. Anak harus segera keluar dari ruang gelap - rasa ketakutan, ditukar dengan bekal baru: harus tertawa - sebagai kiblat baru menjelang menjadi agen perubahan.   Â
Profil Film
Sejak 21 Juni film MU sudah diedarkan di bioskop Indonesia. Mungkin ada yang merasa penasaran, kenapa setelah berhasil membuat kejutan dengan Monsters Inc 12 tahun lalu, Walt Disney dan Pixar baru merilis kembali prekuelnya, yakni Monsters University. Bertambah rasa penasaran, bisa-bisanya Billy Crystal dan John Goodman tetap kembali "dipertahankan" menjadi pengisi suara Mike Wazowski dan James P Sullivan dalam dua film animasi itu
Tidak sulit untuk mendapatkan informasi tentang film Monster University. Kompas sudah menampilkanberitanya di rubrik hiburandiedisi hari Minggu(23/6)di halaman 15. Selain Kompas, informasi berita film Monsters University sudah bisa didapatkan dalam bentuk poster, hingga dibuat dalam cerita khusus satu majalah komik.  Tabloid Showbiz Poster pada edisi 80/IV/2013 menampilkan selain poster Monsters University, juga ada koleksi film lain, diantaranya; Fast&Furious 6, Epic, White House Down, Pacific Rim, World War Z, After Earth, Man of Steel, Now You See Me.
Monsters University benar-benar mendapat sambutan yang luar biasa. Setumpuk majalah anak, seperti majalah Bobo(20/6), majalah XY Kids (13-26/6),majalah Just for Kids(5-18/7), XY Kids(27/6-10/7). Semua dalam satu, demikian dokumen penuh tentang Monster University versi majalah film resmi Disney-Pixar Monster University. Majalah yang diterbitkan Pustaka Gramedia itu menyajikan ragam profil film Monster University, selain empat cerita bergambar (cuplikan dari film), juga ada poster, prakarya dan banyak lagi.
Dari bahan di atas dapat dijadikan selain bahan rangkuman juga bisa sekaligus jadi ruang untuk penggalian argumen. Kisah dibalik sisi monster yang memiliki sisi manusia, atau sebaliknya. Tarik mundur (prekuel) film MU bisa membuka latar belakang karakter pemeran utama Sulley dan Mike. Termasuk keadaan awal mula kenapa Randall menjadi pesaing Sulley dan Mike.
Film yang ringan ini cukup menarik untuk menangkap pesan terselip. Pengembangan karakter menjadi nilai tawar lewat dua film animasi ini. Muncul dalam film ini ragam karakter; egois, kesetiaan, kerjasama tim, persahabatan, konsisten. kerja keras. Tidak salah Don Scanlon, sutradara MU menempatkan tokoh Dekan Hanndsrabble, sang ketua program. Apakah sosok pemimpin berperawakan dingin dan tegas, seperti Handscrabble akan mampu mensinergikan perpaduan visi dan misi MU
MU bak sebuah perguruan bela diri yang menempa dan mempersiapkan muridnya menjadi kesatria. Pergumulan para monster yang penuh liku-liku konflik itu menjadi pertaruhan Handsrabble. Satu sisi lain, adegan film ini sarat adegan menggelitik. Layaknya manusia, para monster ini memiliki perasaan. Mereka jatuh cinta, kadang penuh rasa benci, licik dan berprasangka. Dapatkah Handsrabble yang berkarakter mirip kelelawar itu mampu mengokohkan visi siswa MU untuk menjadikan mereka menjadi makhluk yang menakutkan adalah garis hidup monster yang hakiki?
Karakter Persahabatan Monster
Persahabatan kadang diawali dengan persaingan dan bahkan permusuhan. Lihat saja bagaimana awal persahabtan Mike dan Sulley. Terjadi perbedaan sifat diantara kedua monster itu. Namun sebuah peristiwa memaksa mereka untuk bersatu. Kalau tidak mau bersatu, mereka terancam dikeluarkan dari Universitas Monster. Sejauh mana sekilas dua pasangan serasi yang selalu beraksi. Kedua pemeran utama ini masuk kategori top 20 karakter film animasi.
Dalam cerita film Monsters Inc, dikisahkan Mike dan Sulley adalah dua orang monster yang tinggal di Kota Montropolis. Di kota itu mereka adalah sebagian dari para monster yang bekerja di Monster Inc., sebuah perusahaan pembangkit tenaga untuk Monstropolis. Nah, tenaga yang dihasilkan oleh Monsters Inc, berasal dari jeritan anak-anak yang ditakuti oleh para monster.
Lucunya, mereka sebagai monster menganggap anak-anak itu beracun kalau sampai tersentuh. Celakanya lagi, seorang gadis kecil berhasil menerobos portal ke dunia monster. Sulley menemukan anak itu dan menyembunyikannya setelah tidak berhasil mengembalikan gadis kecil itu. Terpaksa Mike ikut-ikutan melindungi aksi Sulley. Mike dan Sulley memang kompak, aksi mereka berlanjut setelah Randall membuat pesin penyiksa dan ingin menggunakan Mike sebagai eksperimen. Sulley bersusah payah membebaskan Mike, sampai akhirnya mereka berdua dibuang ke Himalaya. Namun di sana mereka justru menemukan petualangan baru.
Beberapa pendatang baru di MU yang turut memperkaya perbendaharaan karakter monster. Secara perorangan ada Don Carlton, Terri dan Terry Perry, Scott Scuibles, Art, Jhonny Worthington, Archie. Sedangkan sosok kelompok persaudaraan asrama, yang sempat ramai-ramai mengikuti lomba; kelompok OK(Ozzma Kappa), Jox(Jaws Theta Chi), SSK(Slugma Slugma Kappa), ROR(Roar Omega Roar), PNK(Python Mu Kappa), HSS(Eta His His). Penampilan dan peran kelompok persaudaraan sangat memukau dalam mengikuti perlombaan. Roar Roar Omega, kelompok persaudaraan tertua di kampus dan telah memenangkan perlombaan tiga kali berturut-turut, akhirnya bisa bisa dikalahkan oleh tim Sulley dan Mike, OK (Oozma Kappa). Jhonny Worthington, siswa top di Fakultas Menakuti di MU, yang juga ketua kelompok persaudaraan ROR(Roar Omega Roar) akhirnya mengakui perjungan kelompok Mike di sesi final.
Peran Sulley dan Mike tidak bisa dilepaspisahkan dari sosok paling berpengaruh dalam dua film animasi ini. Sekilas profil keduanya benar-benar mewarnai perjalanan dari film Monsters Inc hingga MU:
Sulley
Tugas utama Sulley menakuti anak-anak sehingga mereka mengeluarkan jeritan keras. Bentuk Sulley yang berbulu dengan gigi tajam memang menakutkan. Soal menakuti anak-anak, dia yang terbaik dan jadi panutan monster lain. Sulley berbakat alami dan berasal dari keluarga monster yang sukses.Status julukan "The Best Scarer" itu goyah, suatu kali Sulley bertemu Boo, anak manusia yang menemukan jalan ke dunia para monster. Sulley yang awalnya ragu-ragu justru jadi pelindung Boo di dunia monster. Dia pun memperlakukan Boo dengan baik, bahkan mencari cara mengembalikan Boo ke kamarnya. Upaya pertolongan itu mengalami liku-liku yang tidak menentu. Serangan dan kelicikan Randall membuat Sulley dan Mike kian erat dalam persahabatan.
Mike
Digambarkan sebagai monster hijau kecil berbentuk bola dengan sebuah mata besar. Dengan kaki dan tangan yang kurus serta serta sorot mata jenaka, monster ini sama sekali tidak terlihat seram.Mike punya pacar bernama Celia Mae, monster cewek berambut ular. Mike punya tekad untuk menjadi sosok monster yang paling menakutkan. Karena itu, dia belajar dan berusaha mati-matian. Di film Monster Inc, Mike bukan monster yang bertugas menakuti anak-anak. Mike beberapa kali melakukan stand up comedy yang membuat anak-anak ngakak. Mike punya kemampuan menghibur. Di film Monsters University , Mike termasuk jenius dan pekerja keras.
Siklus Kegiatan bersama Siswa
[caption id="attachment_266315" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama koleksi kliping Monsters Inc (Dok ITM) "]
Di awal mula perkenalan poster MU, ada dua siswa SD - yang tidak pernah mendapat penjelasan awal tentang Monsters Inc, menganggap kalau gambar monster itu adalah manusia planet, ada juga juga yang menunjuk kalau gambar (poster) itu hanyalah kartun. Saya pun harus menyerah,ternyata hampir sebagian siswa menganggap kalau Mike, yang bermata satu yang besar dan Sulley yang berbadan besar dan bertanduk ternyata kelihatan lucu.
Kamria, Suardi, keduaya kelas VIII, Iki dan Tika di kelas VII sempat menerima kopian dari cuplikan berita koran Kompas yang saya bagikan. Kamria, dengan bersemangat menyatakan pesan tersirat dari film MU - di amengutip dari alinea terakhir, Jika monster memiliki sisi manusia, setiap manusia juga punya sisi menyeramkan. Sisi monster itu yang perlu dikendalikan. Suardi sudah mampu menguasai gambar sekaligus menghafal karakter beberapa monster; Randy Boggs, Don Carlton, Scott Scuibbles, Art, Dean Handscrabble, Profesor Knight, Terri&Terry Perry. Ika dan Iki saya berikan masing-asing poster besar MU untuk ditempelkan di bagian depan rumah mereka. Saya lebih dekatkan mereka sebagai duta dua film itu, selanjutnya mereka akan menampilkan simulasi obrolan mereka di depan kelas setelah masa masuk sekolah beberapa hari lagi.
Hari ini anak-anak sedang menantikan potret manusia Indonesia yang baik - bukan selalu melulu penuh dengan pemandangan yang buruk. Kalau perlu disaat mereka bermimpi pun adalah hal-hal yang menginspirasikan, bukan sebaliknya. Jaga keutuhan imajinasi mereka. Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2013, semoga anak Indonesia bisa benar-benar menjadi agen perubahan
,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI