Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Reportase Pameran Foto Reformasi 1998

19 Mei 2014   03:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_324345" align="aligncenter" width="512" caption="Galeri Foto Antara (Dok ITM) "][/caption]

Sangat amat disayangkan aya tidak sempat mengamnkan rapi lepasan berita koran Kompas yang memuat liputan dua kegiatan pameran foto reformasi  di Jakarta. Padahal dua kegiatan itu sempat pula saya hadiri langsun, pertama di Galeri Foto Jurma;istik Antara, dan kedua di Gedung Museum Kota, Jakarta. Berikut foto-foto yang sempat saya ambil. Saya tidak sempat menuliskan nama juru foto, karena dua kegiatan lebih bersifat kerja tim - semoga para peilik foto dapat memaklumi. Terima kasih saya haturkan untuk berbagi infor yang mulai terlupakan.

[caption id="attachment_324346" align="aligncenter" width="480" caption="Galeri Foto Antara (Koleksi ITM) "]

1400417445739638800
1400417445739638800
[/caption]

Inilah daftar para pejuang reformasi. Saya sempat menyaksikan ada sudut stand seperti majalah didinding yang dibuat para mahasiswa. Isi tulisandalam tempelan masih asli, seperti layaknya masuk museum.

[caption id="attachment_324347" align="aligncenter" width="512" caption="Galeri Foto Antara (Dok ITM) "]

14004176641255410625
14004176641255410625
[/caption]

[caption id="attachment_324348" align="aligncenter" width="512" caption="Galeri Foto Antara (Koleksi ITM) "]

1400417971257532450
1400417971257532450
[/caption]

Memasang foto dalam kliping saya dapat membantu mempermudah pemahaman perjalanan reformasi pada tahun 1998. Di bawah ini ada tulisan dalam bentuk foto tentang figur Amien Rais. Siapa saja tidak bisa mengelak untuk mengakui kalau dibalik peristiwa refermasi - yang menjatuhkan otoriter Soeharto, adalah Amien Rais. Sayangnya, saya tidak ketemu Amien Rais saat menghadiri seminar bertema  Kebangkitan Nasional yang digelar Fisipol Universitas Airlangga Surabaya. Saya bisa terhibur dengan sajian narasumber yang tidak kalah kompetennya, Mochtar Pabottingi.

[caption id="attachment_324349" align="aligncenter" width="480" caption="Koran di Surabaya (Koleksi ITM) "]

14004182611270542538
14004182611270542538
[/caption]

[caption id="attachment_324350" align="aligncenter" width="480" caption="Di Kampus Unair ( Dok ITM)"]

140041842543819922
140041842543819922
[/caption]

[caption id="attachment_324351" align="aligncenter" width="480" caption="Majalah Tempo ( Dok ITM) "]

14004185391032234380
14004185391032234380
[/caption]

Siapa lagi orang-yang yang berpengaruh - yang sempat saya ambil saat pameran foto reformasi di Galeri Foto Jurnalistik Antara Jakarta . Tiga foto di bawah ini dikutip Tempo - seperti gaya untuk sampul depannya,kali

[caption id="attachment_324353" align="aligncenter" width="480" caption="Majalah Tempo (Koleksi ITM) "]

1400419095278551131
1400419095278551131
[/caption]

[caption id="attachment_324354" align="aligncenter" width="480" caption="Majalah Tempo (Koleksi ITM) "]

1400419163786725831
1400419163786725831
[/caption]

[caption id="attachment_324356" align="aligncenter" width="480" caption="Majalah Tempo (Koleksi ITM) "]

14004193061930252889
14004193061930252889
[/caption]

Soeharto, Habibie dan Abdurrahman Wahid adalah figur yang sangat kesohor untuk membahas perjalanan sebelum, sedang dan sesudah reformasi. Dokumen dalam tulisan reportase ini saya buat dalam 2 tulisan.

Pattunuang Asue: 180514

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun