[caption id="attachment_327784" align="aligncenter" width="394" caption="Tabloid Soccer (Koleksi ITM) "][/caption]
Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Siapa bisa membayangkan kalau saat masa gamang untuk memilih siapa pasangan capres-cawapres. Tiba-tiba saja ada yang berinovasi untuk melakukan " Keep Your Lights On!" Lakon ini dengan berbekal bahan poster. Saya mencoba membuat ilustrasi sederhana, kedua pasangan (Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Rajasa) adalah pasangan terbaik. Sebaiknya kita tetap konsisten untuk memelihara wacana - dari kedua pasangan itu tetap saja akan ada yang berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014.
[caption id="attachment_327786" align="aligncenter" width="425" caption="Tabloid Socccer (Koleksi ITM) "]
Pasangan Prabowo- Hatta Rajasa menggenggam nomor pilihan 1(satu), sedangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berada di nomor pilihan 2(dua). Kalau boleh, saya ingin mempermudah menggambarkan sedikit sosok Jusuf Kalla berada posisi sebagai Lionel Messi dan Hatta Rajasa berada posisi sebagai Christiano Ronaldo. Saya ingin memfokus untuk mengambil figur Jusuf Kalla(JK) dan Hatta Rajasa(HR) karena keduanya memiliki latar belakang yang sama: aktifis.
Besar Bukan di Pemerintahan
Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa sama berlatar belakang murni politisi. Keduanya bertipe sangat konsisten dengan pilihan partainya, JK bertahan lama Golkar, begitu pula HR bertahan lama dengan PAN. Asyiknya keduanya pernah dan sedang menduduki sebagai Ketua Umum Partai. JK pernah memimpin Golkar, sedangkan HR sampai kini masih memimpin PAN. HR diajukan secara resmi oleh PAN utuk berpasangan dengan Prabowo, sedangkan lain halnya JK, dipasang tanpa berlatar partai . Mudahnya, ingat pasangan SBY -Boediono.
Keduanya pernah menjadi anggota legistaif di Senayan. Masa terbang keduanya dalam dunia aktifis sangat kenatal. JK lebih dikenal dengan latar belakang oraganisi bisnis, seperti KADIN, sedangkan HR lebih kental dengan oragnisasi ke- alumnian, seperti Ketua Persatuan Insinyur Indonesia(PII) dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia(ICMI). Itu berarti sebelum JK terapsang sebagai Menteri Perdagangan saat masa Presiden Abdurrahman Wahid, bisa menunjukkan kepiawaiannya sebagai punggawa dunia ekonomi dan bisnis. Sedangkan Hatta Rajasa yang sempat bertengger di Menteri Perhubungan hingga Menko Perekonomian juga sama piawai dengan bidang ekonomi dan pemerintahan.
Orang bisa membuat guyon, JK dan HR adalah sama orang dekat SBY. JK pernah berpasangan dengan SBY, sedangkan HR sampai saat ini menjadi besan SBY. Itu berarti kedua cawapres 2014 orang dekat SBY. Nah, kalau sudah begini jangan lagi ada yang menggerogoti Partai Demokrat - terutama SBY. Wajar saja buku terbaru SBY sangat bernuansa kalau suami Ani itu selalu ada pilihan
Full Exposure Cawapres
Bagaimana warna JK yang disandingkan Messi, begitu pula HR dengan Ronaldo. Bagi yang punya refrensi Barcelona pasti sudah mengenal lebih jauh Messi. Begitu pula dengan Ronaldo yang berada di Real Madrid. Kedua pemain papan atas klub asal Spanyol itu sama-sama sudah memiliki predikat pemain terbaik dunia, misalnya mendapat Ballon d'Or. Ketahanan fisik, taktik membawa bola, hingga menjebol bola ke gawang adalah daya tarik dari kedua pemain termahal di dunia ini.
Membaca tulisan Anton Sanjoyo di Kompas, mengulas Messi(Barcelona) sangat menakjubkan. Mengikuti sepak terjang Ronaldo(Real Madrid) saat bisa memburu kekalahan hingga berbalik mengalahkan Atletico Madrid di final Liga Champion beberapa hari lalu masih terkenang. Pokoknya kedua pemain ini masih menjadi bahan pajangan hingga headline. Lihat saja di majalah anak-anak XY Kids edisi terbaru(29 Mei-11 Juni) menampilkan edisi tematis Piala Dunia 2014 - di bagian cover majalah yang banyak gambar itu menampilkan sosok Ronaldo, Messi dan Neymar.
Tulisan Agung Seyahadi, wartawan Kompas yang menuliskan laporan dari Brasil menulis "Piala Dunia untuk Siapa"(Kompas Rabu 04 Juni) masih sempat mengurai kalau tempat Ronaldo(Portugal) rawan diserang nyamuk yang berbahaya. Di tempat penampungan tim Portugal dan Nigeria sedang dilakukan penyemprotan anti nyamuk. Itu lah satu bukti, kalau Piala Dunia yang sedang heboh dengan demonstrasi lokal akan (semoga) diimbangi dengan hadirnya bintng-bintang dunia, seperti Ronaldo dan Messi.
Kehadiran JK dan HR di ajang pilpres 2014 semoga bisa memberi wahana "Pesona Menakjubkan". Dunia akan kaget, malah bisa pergi bukan ke Sao Paulo (Brasil) untuk menonton Piala Dunia 2014, tapi datang menonton lakon JK seperti Messi dan HR seperti Ronaldo. Piala Dunia 2014 akan semakin asyik karena ada tontonan penyeimbang, atau sebaliknya. Ada satu pekerjaan rumah buat kita semua, di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, kedua pemain ini lewat tim negaranya tidak bisa melakukan yang terbaik - Portugal dan Argentina sama nasib.
Kalau JK sempat membaca tulisan ini, apa mau menerima simbol Messi, begitu pula HR mau dengan simbol Ronaldo? Atau mau bertukaran - hingga menjadi pertandingan yang bukan hanya seru tapi penuh tontonan asyik, inah, menarik dan tentunya damai.
Pattunuang Asue 070614
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H