Tak bisa dipungkiri bahwa pendemi ini membawa berbagai perubahan dalam kehidupan manusia.Hambatan demi hambatan mengalir di setiap langkah seseorang selama pandemi ini.Ya mau gimana lagi, memang begini keadaannya. Sejak diumumkannya virus Covid-19 yang menjadi pandemi ini, banyak kegiatan dilakukan secara online.S
ekolah ditutup dan di ganti dengan sekolah Daring, kerja di kantor di alihkan agar kerja dari rumah (Work From Home), Mall dan swalayan di batasi yang kemudian membuat marketplace online menjadi semakin banyak peminat.Semua memang ada dampak positive dan negative nya.Namun sayangnya, dengan berbagai kebijakan yang telah dilaksanakan di Indonesia ini memicu isu kesehatan mental yang semakin menurun.Tidak sedikit masyarakat yang merasakan tekanan mental dalam dirinya, yang kemudian berdampak pada kesehatan fisiknya.
Ya, mungkin sebagian masyarakat merasa khawatir akan penurunan kualitas dan produktivitas dalam dirinya selama pandemi ini, terutama bagi orang-orang yang produktivitasnya ada dalam lapangan."Gapapa, jalani dulu ya", karena yang terpenting adalah kita selalu sehat fisik,psikis,sosial, dan spiritual.Namun, bersyukurlah ketika kita merasa khawatir akan menurunya kualitas dan produktivitas karena kemudian dari kekhawatiran tersebut akan bermunculan berbagai ide baru untuk meningkatkan kembali produktivitas kita yang mungkin sempat luntur. Karena secara tidak langsung, pandemi ini menuntut kita untuk lebih adaptif dan kreatif dalam memanfaatkan situasi dan sumber daya yang ada. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas mengenai beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengatasi degradasi kualitas dan produktivitas selama pandemi.Nah, tips nya itu ada apa aja, "yuk lanjutin baca nya"....
- Mendalami hobi
Yaps betul, yang pertama adalah mendalami hobi.Mengapa kita harus mendalami hobi selama pandemi ini ?, ya karena selama pandemi ini, lebih banyak terluangkan waktu yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain.Misal nya, waktu untuk pergi ke sekolah yang biasanya memakan waktu 30 menit bisa digunakan untuk membaca buku.Lha kok bisa gitu? lha iya, kan sekolah nya di rumah.Jadi, coba deh mendalami hobi selama pandemi ini, eitss tapi hobi yang positif aja ya, yang bermanfaat setidaknya untuk diri kita sendiri.Kalau semisal kita udah bosen dengan hobi kita, coba deh buat tantangan untuk hobi kita itu, karena dengan begitu akan semangat kita akan lebih membara lagi dan skill kita juga akan bertambah.
- Mencoba hal baru
Ketika kita sudah muak dengan keadaan yang belum baik-baik saja ini, coba deh kita pikir ulang dan mencoba kegiatan baru yang mungkin tidak pernah terfikirkan sebelumnya.Mungkin mencoba berlatih music, mencoba membuat desain grafis, membuat podcast dll.Barangkali dengan begitu, kita akan lebih menerima dan mensyukuri apapun yang telah terjadi.Ya, walaupun agak berat sih.Tapi jangan sampai mengesampingkan protokol kesehatan ya.
- Membuat rutinitas yang bermanfaat
Kenapa sih kita perlu membuat rutinitas yang bermanfaat?. ya karena dengan kita buat rutinitas yang bermanfaat kita bisa membuat hari hari kita lebih bermanfaat dan akan berdampak pada produktivitas kita.Dengan adanya pandemi ini, kita menjadi sadar bahwa kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting peranannya dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menambahkan kegiatan menyehatkan badan seperti olahraga dalam rutinitas kita, agar tubuh kita sehat dan kegiatan produktif kita semakin meningkat.
- Bersyukur,Relaksasi, dan Evaluasi diri
Iya, kita perlu bersyukur dengan adanya keadaan sekarang, apapun keadaanya bersyukurlah karena mungkin ini yang terbaik untuk kita dan rencana Tuhan pasti jauh lebih indah dari pada rencana kita semua.Dan ketika kita sudah capek dengan semua ini, istirahat lah karena hidup juga butuh istirahat, tapi jangan sampai nyerah yaa.Kemudian coba deh kita mencoba evaluasi diri terhadap apa yang telah berjalan selama ini.Karena dengan begitu, kita akan semakin bergerak meninggalkan kesalahan-kesahalan yang mungkin dulu telah di dilakukan.
- Memperbanyak Family time
Keluarga adalah utama dan pertama, kita ada pertama kali juga awalnya dari keluarga, oleh karena nya selama pandemi ini, kita rekatkan lagi kehangatan keluarga, mungkin yang WFH pusing karena kerja di rumah susah karena anak-anak ramai, tapi bukannya dengan kita kerja dirumah bisa melihat dan menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan keluarga?.Apapun keadaan kita, keluarga akan selalu ada untuk kita, karena banyak kasih sayang di dalamnya, dan keluarga tidak akan pernah meninggalkan.Bagi sebagian orang yang jauh dengan keluarga pandemi ini akan terasa sangat sulit, ya gimana mau pulang masih PPKM, mau pulang takut bawa virus buat orang rumah.Gapapa ya, karena dengan begitu kita akan semakin menghargai waktu bersama dengan keluarga.Dengan begitu juga kita lebih dekat dengan keluarga jauh dengan menggunakan aplikasi digital yang mana itu berarti kita mendukung perluasan pengenalan tekhnologi.Dan mungkin ada Sebagian yang susah untuk bertegur sapa dengan keluarga jauh secara offline ataupun online karena akses jaringan yang susah.Tapi tenang, masih ada do'a yang bisa mendekatkan kita dalam kejauhan.Alasan utama kita perlu memperbanyak family time selama pandemi ini adalah karena dengan keluarga, kita bisa mendapatkan dorongan untuk semakin maju dan berkualitas.
- Meningkatkan keimanan
Pernah ngga sih kita berfikir kalau dengan adanya pandemi ini, kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan, lebih banyak waktu untuk mencari pahala, dan bukan hanya melulu mencari uang.Mungkin karena dengan adanya pandemi ini, kita ada lebih banyak waktu untuk berdoa, ya terutama berdoa agar pandemi ini lekas berakhir dan dapat beraktivitas normal seperti dulu, jadi bersyukur yuk.Dan sebagai upaya kita untuk meningkatkan produktivitas kita, tak boleh sampai kita meninggalkan perintah-Nya.Oleh karena itu kita harus produktif dalam bidang dunia dengan tidak mengesampinkan urusan akhirat.
Nah tadi beberapa tips yang bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Seiring perjalanan virus Covid-19, kehidupan kita juga harus berjalan kedepan.
- Sekian, stay safe and be strong
- Selalu patuhi protokol kesehatan ya
