"Tapak Dara dan Gazebo" sebagai Motif Batik Khas Desa Waturejo

2 Juli 2019 11:35 Diperbarui: 2 Juli 2019 11:45 68

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

proses mencanting

Mewarna batik dengan menggunakan remasol (Dokpri)

Batik khas Desa Waturejo yang telah diwarna (Dokpri)

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kegiatan membuat pola batik di kain yang akan dicanting (Dokpri)

Dengan adanya pelatihan teknik dan motif batik ini kami berharap warga desa Waturejo lebih terampil dalam membuat batik dan dapat memproduksi batik untuk menunjang perekonomian masyarakat desa Waturejo, ujar Mahasiswa KKN UM. "Semoga dengan kegiatan pelatihan membatik ini bermanfaat dan terus berjalan sehingga ibu-ibu PKK dapat menghasilkan karya-karya yang baik dan menjadi batik khas desa Waturejo," ucap Elis, ketua pelaksana kegiatan. (Elsa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...