Semua yang terjadi pada anak-anak terutama pelajar adalah tanggung jawab kita bersama, baik orang tua murid, maupun para guru di sekolah. Yang penting harus dikembangkan secara seimbang oleh orang tua dan para pendidik  adalah bagaimana mengembngkan secara seimbang dan terintegrasi satu sama lain dalam diri anak: kemampuan intellectual Quotien, emotional quotient, spiritual Quotien, dan physical Quotien.
Di samping itu bagimana cara pendidikan oleh orang tua tidak boleh lagi melakukan komunikasi satu arah (one way traffic) melainkan komunikasi dialogis  (two ways traffic). Demikianpun para guru. Menanamkan kedidisiplinan kepada peserta didik  agar karakter mereka terbentuk yang berperan penting di sisni adalah guru agama perlu menemukan cara-cara baru dan menarik untuk menawarkan nilai-nilai rohaninya.
