Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi negara kita, digunakan sebagai alat komunikasi utama di seluruh nusantara. Sebagai bahasa persatuan, Bahasa Indonesia memudahkan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah untuk berinteraksi. Melalui komunikasi dalam Bahasa Indonesia, kita berkontribusi pada penciptaan harmoni di tengah keberagaman budaya di Indonesia.
Bahasa Daerah: Warisan Budaya yang Berharga
Di sisi lain, Bahasa Daerah mencerminkan nilai-nilai, kebiasaan, dan sejarah dari masyarakatnya. Melestarikan bahasa daerah identik dengan melestarikan warisan budaya yang berharga. Kehilangan bahasa daerah berarti kehilangan budaya, tradisi, dan cerita yang turun-temurun dijaga.
Dengan demikian, melestarikan bahasa daerah bukan hanya tanggung jawab satu individu, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan upaya melestarikan bahasa daerah, kita tidak hanya menjaga bahasa itu sendiri, tetapi juga melestarikan budaya, identitas, dan sejarah bangsa kita. Oleh karena itu, mari kita bangga dan terus pelajari serta lestarikan bahasa daerah kita.
Sumber: UNESCO: Setiap Dua Minggu, Satu Bahasa Daerah Punah di Dunia, Senin, 1 April 2024. https://jabarprov.go.id/berita/unesco-setiap-dua-minggu-satu-bahasa-daerah-punah-di-dunia-12944
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H