Mohon tunggu...
Wati Pabalik
Wati Pabalik Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi masak dan piknik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

18 Februari 2024   15:11 Diperbarui: 18 Februari 2024   15:13 7437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada Alur kelima adalah Eloborasi Pemahaman tanggal  12 Februari 2024 diawali dengan membuat pertanyaan. Selanjutnya hari berikutnya tanggal 13 Februari seluruh CGP dari Propinsi papua Barat mengiktui Vicon Elaborasi Pemahaman bersama instruktur bapak Aditya Dharma seorang psikolog dan pengajar yang memberikan pencerahan dalam pengambilan keputusan yang berbasis nilai kebajikan.

 Alur yang keenam adalah Koneksi Antar Materi, mengaitkan materi pengambilan keputusan yang berbasis nilai kebajikan sebagai pemimpin dengan materi yang telah dipelajari pada modul-modul sebelumnya.

Alur terakhir dari alur merdeka adalah Aksi Nyata. Pada aksi nyata ini calon guru penggerak diminta untuk mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP dan akan mendiskusikan pengalaman dan refleksi dari aksi nyata tersebut bersama pendamping pada saat pendampingan ke-5.

2. Feelings (Perasaan)

Perasaan saya diawal mempelajari modul 3.1 ini saya merasa bahwa kegiatan pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang sering saya lakukan disekolah. Mengingat saya sering menghadapi masalah yang terjadi pada siswa. Selain itu saya juga pernah mengalami masalah yang dilema dan harus berbenturan dengan kepentingan lain. Saya membayangkan jika saya menjadi pemimpin, tentu sangat berat dalam mengambil keputusan dalam konteks dilema etika. Dilain sisi saya sangat senang dan bangga dapat mendapat kesempatan mempelajari modul ini karena saya dapat belajar tentang pengambilan keputusan dalam konteks dilema etika dan mempunyai kesempatan mewawancarai 2 kepala sekolah bagaimana beliau berdua mengambil keputusan terkait dengan kasus dilema etika. Dalam wawancara yang saya lakukan terhadap 2 kepala sekolah jawaban mereka hampi sama yaitu kedua pimpinan tersebut selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak sebelum memutuskan suatu kasus. Mereka selalu melibatkan pihak-pihak terkait. Dan dalam pengambilan keputusan selalu berpihak pada murid.

3. Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran yang saya dapatkan dalam modul 3.1 yaitu kita harus mengidentifikasi terlebih dahulu apa permasalahan yang dihadapi apakah termasuk dilema etika atau bujukan moral. jika termasuk dalam dilema etika, maka 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan perlu diterapkan. Hal yang paling penting dalam pengambilan keputusan harus berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak yang terlibat. Hal yang menurut saya di luar dugaan adalah opsi trilema yang memunculkan solusi kreatif dalam pengambilan sebuah keputusan. Perlu diterapkan juga Dalam pengambilan keputusan ada prinsip yang mendasari seseorang dalam mengambil keputusan yaitu: (1) Berpikir berbasis akhir (End basid thinking), (2) Berpikir berbasis peraturan (Rule basid thinking) dan (3) Berpikir berbasis rasa peduli (Care basid thinking).

4. Future (Penerapan)

Penerapan kedepannya jika saya menghadapi permasalahan dilema etika ataupun bujukan moral, maka saya akan melakukan tahapan-tahapan pengambilan keputusan sesuai dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dengan lebih lengkap termasuk pengujian dan investigasi opsi trilemma. Cara mengukur efektivitas pengambilan keputusan adalah dengan melakukan pengujian benar-salah, melakukan refleksi atas keputusan yang telah dibuat, serta meminta saran dan masukan dari pihak lain yang terkait dalam pengambilan keputusan  agar keputusan yang saya ambil bernilai kebajikan universal, berpihak pada murid.

Semoga bermanfaat.

Salam guru penggerak: tergerak, bergerak dan menggerakkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun