"Penghargaan menghukum" karena bagi murid yang atau tidak mendapatkan prestasi atau dalam perengkingan mendapatkan rengking 2 maka murid tersebut akan merasa kalah bersaing dengan murid lain sehingga merasa tidak di hargai sehingga kreatifitas mereka akan mulai berkurang.
"Penghargaan merusak hubungan" artinya akan memunculkan perasaan iri hati dan kecemburuan sehingga akan merusak komunikasi dan hubungan denga sesama.
15. Restitusi: Sebuah Pendekatan untuk Menciptakan Disiplin Positif
Restitusi  adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain. Restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan, disiplin positif, dan memulihkan dirinya setelah berbuat salah. Penekanannya bukanlah pada bagaimana berperilaku untuk menyenangkan orang lain atau menghindari ketidaknyamanan, namun tujuannya adalah menjadi orang yang menghargai nilai-nilai kebajikan yang mereka percaya
16. Penutup
Dengan mempelajari teori motivasi, hukuman dan penghargaan serta restitusi maka saya akan mencoba menerapkannya setidaknya untuk pribadi saya, kelas dan sekolah sehingga tercipta budaya positif.
Salam, Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H