Mohon tunggu...
Watik Rahayu
Watik Rahayu Mohon Tunggu... Guru - GURU PAUD

Pernaha bekerja sebagai Nakes pada RS Swasta

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dapat Bonus?

26 Februari 2022   21:16 Diperbarui: 26 Februari 2022   21:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Corona memang belum sirna.Banyak.kegiatan yang dilakukan melalui online atau daring.Bagi seorang guru apalagi guru PAUD atau pendidik anak usia dini merupakan cobaan terberat selama mengajar.Sementara jadi guru PAUD itu tidak sekedar ngajar tapi juga mendidik dan membimbing.Maka segala upaya Bu Ayuk lakukan agar pembelajaran cepat berjalan, dari menyiapkan pembelajaran, belajar via online juga sesekali home visit.

Sekarang banyak dishare kegiatan  lomba-lomba dalam rangka penerimaan PPDB jadi segala informasi yang masuk di HP Bu Ayuk di share kembali di grup sekolah supaya anak-anak tidak jenuh di rumah. Juga mengenal beberapa Lembaga yang sudah mulai di buka pendaftan untuk siswa baru memasuki Sekolah Dasar/ SD atau Madrasah Ibtidaiyah /MI.Sebagai guru Bu Ayuk hanya mampu memotivasi anak didik serta orang tua supaya memotivasi putra putinya dalam ajang kompetisi.Nach,saat itu sekolah dekat  Bu Ayuk mengajar juga mengadakan lomba onlie.Maka Bu Ayuk berkali kali mengingatkan teman guru juga orang tua untuk  mengikuti even lomba . Diantaranya tahfidz , menyanyi lagu islami juga hafalan doa pendek .Lomba-lomba tersebut di video  di rumah ,hasil  rekaman video di kirim   ke nomor yang telah di sampaikan panitia.

Waktu yang di tunggupun tiba.Pemberitahuan  sang pemenang.Malam Bu Ayuk mendapat wapri dari panitia kalau beberapa anak didiknya telah meraih juara .Serta  ada undangan pengambilan piala.Pagi Pagi  dengan wajah hepy sudah ready di sekolah untuk mengantar anak dan orang tuanya dalam mengambil hadiah . Enam anak didik Cempluk yang telah mendapat juara, satu persatu anak di panggil untuk menerima piala ,sertifikat serta hadiah  juga berfoto dengan kepala sekolah penyelenggara lomba. Bu Guru Ayuk tak ketinggalan untuk berfoto bersama anak-anak,  orang tua serta kepala sekolah. Saat mau berfoto di depan Bu Ayuk bawa foto copy serifikat, tas dan Hp.Untuk HP di titipkan salah satu guru minta tolong di ambilkan gambar.Setelah selesai Bu guru Ayuk mengambil kembali barang barang yang telah di taruh di meja .Kemudian berpamitan pada guru guru atau panitia setempat juga berpesan pada wali murid untuk siap event lomba yang lain lagi.

"Nach,Bu guru Ayuk  balik ke sekolah dengan membawa fotocopy serpikat anak didik yang telah meraih juara.Sambil ngobrol dengan teman-teman guru tiba-tiba telpon Bu Ayuk  berdering,terdengar  suaranya orang  laki-laki tak lain panitia lomba " maaf Bu Cempluk apa kunci motor saya ibu bawa?" Kunci motor Pak? jawab Bu Ayuk agak kaget .Buru-buru Bu Ayuk merogoh saku bajunya "Astagfirllah,Ya pak I jawab Bu guru Ayuk  agak malu.Kog bisa ya bawa kunci motor panitia, batin Bu Ayuk masih bingung.Sejenak sambil mengingat mungkin saat ambil di meja terbawa.Lomba online bonus kontak honda.Guru yang ada di sekitar tertawa.Bu Ayuk keluar menemui panitia, yang mau ambil kontak Honda.Duh malunya hehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun