Ibu Harus Bahagia Kapanpun dan Dimanapun

Gimana jadinya ya kalau kita sedang berada di situasi cucian numpuk, rumah berantakan, piring kotor bergeletakan dimana-mana, cemilan berceceran, mainan tersebar memenuhi lantai, rasanya rumah sudah seperti kapal pecah. Kalau aku sih dibawa santai aja, nggak mau ambil pusing. Soalnya rumah bersih dan rapi itu hanya berputar sesaat saja, sebentar rapi sebentar berantakan. Cuma aman dalam hitungan menit saja. Para ibu yang punya anak usia toddler pasti pernah ya di situasi seperti ini, ya kan, ya kan?

Idealnya, rumah selalu rapi dan bersih, makanan selalu tersaji di meja makan, anak-anak selalu bersih dan wangi, baju bersih sudah tertarta rapi di dalam lemari, lantai bersih dan kinclong. Tapi sayang, semulti tasking apa pun seorang ibu, ada masa di mana dia lelah, kalut dan jenuh dengan kondisi yang ada. Kembali lagi, Ibu juga manusia biasa bukan superhero seperti di film-film.

Ada pepatah bilang kalau ibu adalah jantungnya keluarga. Itu artinya ibu merupakan pusatnya kehidupan. Kondisi rumah akan terkendali kalau ibu selalu bahagia setiap waktu. So, ada baiknya semua anggota keluarga turut serta menjaga mood baik ibu. Kalau ibu bahagia, semua anggota keluarga pasti bahagia juga.

Lalu, gimana caranya biar ibu selalu bahagia? Yuk, simak beberapa tips sederhana menjadi ibu bahagia.

Bersyukur

Menerima apa yang kita miliki sekarang dan apa yang ada di hadapan kita saat ini patut untuk di syukuri. Kita masih diberikan badan yang sehat, anak yang sehat dan aktif, suami yang menyayangi kita dan anak, masih bisa beli keperluan rumah tangga,  dan lain sebagainya. Rasa syukur mampu menyerap energi positif bagi kesejahteraan jiwa. Tentunya dengan bersyukur meluruhkan hal-hal negatif yang ada dalam pikiran kita yang berubah menjadi rasa bahagia. Dengan kita merasa bahagia, mengerjakan segala urusan rumah tangga menjadi lebih ringan. Set set set, beres dengan cepat deh.

Turunkan standar pada diri sendiri dan orang lain

Segudang kesibukan seorang ibu tentunya banyak ibu yang memiliki standar tinggi kepada dirinya sendiri. Setiap hari bangun pagi, mengurus anak tanpa bantuan baby sitter, dan hal-hal lain yang sudah ibu targetkan. Ibu bukan wonder woman yang selalu kuat melakukan semuanya sendiri. Ada kalanya kita harus menurunkan standar, jika dipaksakan menjadi tidak baik, badan menjadi letih, otak yang terasa penuh, tubuh menjadi tumbang, anak jadi tidak terawat, dan rumah juga tidak terurus.

Begitupula sulit kalau seorang ibu terlalu menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Misal, anak-anak harus selalu tidur siang tapi ada waktu dimana anak tidak mau tidur siang atau suami harus selalu sigap jika dibutuhkan mengurus rumah tangga tapi ada satu waktu suami tidak bisa melakukan apa yang diinginkan oleh kita. Ujung-ujungnya kita malah stres karena target nggak tercapai sesuai harapan.

Tidak ada salahnya untuk menurunkan standar pada diri sendiri dan orang lain agar tidak menjadi pemicu datangnya emosi dan keluarga aman terkendali.

Sejenak, luangkan waktu untuk diri sendiri

Penampakan rumah yang jauh dari standar ideal, berharap semoga saja pasangan kita memaklumi kalau alam kehidupan nyata kadang terlihat menyedihkan. Faktanya, ibu juga butuh jeda untuk sekedar bersantai sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan rumah yang segunung. Ini bagian dari cinta juga, lho.

Kasihan kan setiap hari banyak yang ibu urus mulai dari mengurus anak, suami, rumah, kebutuhan rumah tangga, keuangan keluarga, sekolah anak,tapi tidak diberi waktu jeda untuk mengurus dirinya sendiri. Sekali-sekali memanjakan diri dengan melakukan me time sebagai apresiasi kalau Ibu mencintai dirinya sendiri.

Semua ibu punya versi me time tersendiri. Ada yang pergi ke salon, belanja ke supermarket, melanjutkan prakaryanya, ada juga yang suka rebahan sambil nonton drama korea, membaca buku, berselancar window shopping, dan sebagainya. Namun, di era kebiasaan baru ini tentunya kita masih harus taat protokol kesehatan demi menjaga kesehatan keluarga. Tenang, kita masih bisa me time cantik dirumah kok.

Ada kabar baik nih untuk para Ibu millennial. Tanggal 1 Desember 2021 kemarin, Telkom telah meluncurkan versi terbaru myIndiHome dengan beragam solusi yang menawarkan kemudahan bagi pelanggan IndiHome dengan melalui smartphone. Kita bebas atur jadawal teknisi untuk pasang baru atau perbaikan, bebas pilih paket berlangganan sesuai kebutuhan, mudah aktivasi OTT video streaming, dan masih banyak kemudahan lainnya. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi kita untuk mengelola IndiHome sesuai kebutuhan dan keinginan kapanpun dan dimanapun.

Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid dalam acara Relaunch myIndiHome

Dalam acara peluncuran tersebut, Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid juga mengatakan, "Dari waktu ke waktu IndiHome terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya demi menyediakan pengalaman pelanggan terbaik, termasuk didalamnya dengan melakukan pembaruan aplikasi myIndiHome. Aplikasi myIndiHome kami rancang berdasarkan masukan pelanggan, dengan diikuti perbaikan proses bisnis di internal perusahaan, dan dikembangkan dengan menggunakan teknologi digital terkini demi pengalaman digital terbaik pelanggan."

Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang bisa kita temukan, tapi sesuatu yang kita ciptakan. Yuk , ciptakan kebahagiaanmu sendiri dirumah dengan mendownload aplikasi myIndiHome melalui App Store dan Google Play sekarang juga untuk Indonesia Lebih baik dan Digital Bisa.

The New Exitement of myIndiHome; Satu Klik, Bikin Semua Lebih Asik.