Pembinaan guru dan tenaga pendidikan selama seminggu ini serentak digelar. Sebagaimana Kapanewon karangmojo mengambil tempat di SMP N I karangmojo.
Yang diikuti oleh
Guru Paud,TK SD, dan SMP serta  pengawas SD SMP. Sebanyak  197 peserta. Yang secara statistik  terdapat  siswa Paud  1538 anak dan  SD 3520 anak serta
SMP 1737 anak.Â
Selanjutnya  terdapat guru sejumlah  819 orang. Mereka yang ditampung
Sekolah paud 80 sekolah dan  SD 39 serta
SMP 6.Â
H Sunaryanta Selaku bupati Gunungkidul sekaligus pembina menyampaikan beberapa poin yang jadi persoalan. Â
Soal Pentingnya  agar disiplin dan tanggubg jawab.
Berangkat dari soal tepat waktu. Bahwa kita  semua adalah guru dan sekaligus  sebagai pembina.Â
Beliau menekankan  jangan sampai terjadi  pelanggaran disiplin.
Baik  Ringan ,sedang dan berat.
Selama 3.5 tahun bupati mencermati soal perceraian yang ada. Termasuk tinggi. Sebulan tak kurang 2 kejadian. Â Kasus yang ada berlatar belakang ekonomi. Dan juga Adanya orang ketiga..
Dinas pendidikan dan kesehatan yang beranggotakan banyak dan ini masalah yang mendominasi.
Lebih lanjut memberikan Solusi sederhana ..
Ingat keluarga pada saat pertama kalain ketemu.
Ingatlah yang kecil dan menyenangkan.
Ingatan itu berpengaruh pada bawah sadar akan menjadi karakter. Dan keluarga akan baik.
Rasa syukur sudah selesai. Kehidupan men jadi selesai.Â
Sejalan IPTEK bahwa guru sebagai pondasi pengarah anak-anak penerus bangsa. Terkait adanya Transportasi teknologi , agar Gunungkidul lebih baik dan perkembangan ke depan.
Hal mendasar dengan doktrin landasan moral. Dari itu penguatan kedepan. Baru diisi IPTEK.Â
Penguatan transformasi.
Akselerasi , sehingga mampu bersaing. Di Percaturan global.Â
Bila melihat Di negara maju dikembangkan Riset ilmu ,inovasi teknologi.
Berbasis elektronik memungkinkan semua terekam. Bahkan semua yang dilakukan.
Peran strategis guru Penggunaan media sebagai.sarana menyiapkan generasi di era global. Bagian sebagai kemuliaan hidup dan ibadah. Sebagai bentuk menggapai kebahagiaan.
Gunungkidul  perlu perhatian besar di sektor pendidikan.Â
Juga dari densus 88. Bayu Antasena memberikan pengarahan dan waspada adanya terorisme dan radikalisme. Kaitannya selaku guru agar paham. Dan menolak hal tersebut.
Demikian juga dari dinas pendidikan memberikan penguatan soal tugas dan administrasi yang perlu dipersiapkan guru.
Acara berlangsung lancar dan ditutup pemberian cindera mata. Dan menyanyikan baginu negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H