Mohon tunggu...
udin utomo
udin utomo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Bukti Perindo Banyak Diminati Anak Muda "Zaman Now"

30 Juni 2018   13:47 Diperbarui: 30 Juni 2018   14:11 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran pemuda dalam politik sangatlah penting dalam Pemilu. Pemilih pemula identik dengan idealismenya yang masih kuat dan kental. Mereka cenderung jernih dengan menganalisis dan mengkalkulasi terlebih dahulu sebelum memilih. Sehingga pilihan mereka menghasilkan sosok pemimpin yang benar-benar mengerti akan masalah daerah pimpinannya masing-masing.

Inilah perbedaan yang sangat sederhana pagi para pemilih dalam Pemilu. Situasi ini sangat berbanding terbalik dengan para pemilih dewasa yang cenderung pragmatis karena desakan kebutuhan hidup. Lazimnya, orang-orang dewasa tidak butuh berfikir panjang untuk menentukan pilihan. Cukup ada uang pelicin, mereka langsung mencoblos calon si pemberi uang pelicin tersebut. Ini lazim terjadi di masyarakat, meski tidak semuanya.

Oleh sebab itu, peran generasi muda dalam politik sangat diharapkan demi kemajuan demokrasi bangsa ini. Apalagi, tahun 2020 -- 2035, Indonesia terancam akan mengalami bonus demografi yang amat dahsyat. Dimana jumlah usia produktif (generasi muda) Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.

Satu sisi menjadi ancaman, namun di sisi lain, hal ini juga akan menjadi keuntungan. Menjadi ancaman bila para generasi muda tersebut tidak terdidik dengan benar, tidak dibekali ilmu pengetahun yang cukup dan lain sebagainya. Namun jika para generasi muda tersebut dirangkul, dibina dan dibekali ilmu pengetahuan yang cukup, para generasi muda tersebut akan menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia yang lebih baik.

Maka tak ayal, dalam politik, generasi muda juga diharapkan untuk melek politik, tahu situasi dan kondisi politik terkini, serta terjun langsung untuk mengontrol dan merubah iklim politik yang belakangan ini semakin karut-marut tak menentu.

Bicara pemuda dan politik, tentu tak lepas dari peran serta salah satu partai politik yang terbukti sukses merangkul pemuda untuk terjun langsung ke dunia politik. Yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Ya, Partai Perindo terbukti menjadi partai yang paling diminati oleh anak muda masa kini.


Bukti ini diperkuat melalui hasil survei yang dirilis Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS). Dalam rilis survei tersebut, meski tergolong partai baru, Perindo berhasil mentereng di peringkat lima, mengalahkan partai-partai lama yang lebih dulu eksis di kancah perpolitikan nasional.

Teranyar, survei lain dilakukan oleh Charta Politika. Dan, hasilnya, Partai Perindo tidak hanya menyasar generasi muda, tapi semakin menyeluruh ke semua elemen masyarakat. Bahkan survei tersebut juga memprediksi bahwa partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu sebagai satu-satunya parpol baru yang berhasil lolos Parliementary Threshold di Pemilu 2019 mendatang.


Konsistensi Partai Perindo dalam merangkul generasi muda untuk terjun ke dunia politik, tentu tak lepas dari peran serta sayap-sayap partainya yang dalam beberapa tahun terakhir pergerakannya begitu massif di berbagai daerah. Partai Perindo memiliki 3 sayap yang secara khusus untuk kalangan pemuda. 

Sayap tersebut, yakni bernama Pemuda Perindo, Garda Rajawali Perindo (GRIND) dan Koalisi Pemudan dan mahasiswa Perindo (Komando). Ketiga sayap inilah yang memiliki kontribusi besar dalam merangkul anak-anak muda, sehingga tak ayal jika dalam survei, elektabilitas Partai Perindo berhasil menduduki peringkat 5 sebagai partai yang paling diminati para generasi millennial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun