Adalah Hary Tanoesoedibjo, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi sorotan publik lantaran manuvernya dalam dunia politik terus menanjak. Ya, sudah berjalan 3 tahun Hary Tanoe membangun partai politik yang ia berinama Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Bersama Perindo, Hary Tanoe beserta jajarannya benar-benar menunjukkan itikad baiknya dalam membangun bangsa. Gebrakan-gebrakannya dalam meraih simpati masyarakat kerapkali berbeda dengan partai-partai lainnya.
Dilihat dari segi visi dan misinya, misalnya, dari sekian banyak parpol yang ada di Indonesia, visi misi yang selalu diemban dan dijalankan terbilang hampir sama. Mayoritas tujuan daripada partai tersebut adalah memberantas korupsi, menegakkan hukum, memberantas narkoba, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan tindakan kriminal.
Betul, bahwa visi dan misi tersebut baik dan tidak ada yang salah sama sekali. Namun, sebenarnya, tanpa membentuk partai politik pun masyarakat memiliki kemampuan untuk merealisasikan visi maupun misi tersebut. Karena hal semacam memberantas korupsi, narkoba dan lain-lain adalah sebuah kewajiban bagi setiap anak bangsa.
Berbeda dengan partai besutan Hary Tanoe. Hary Tanoe tidak lantas menyalahkan apa yang telah menjadi tujuan parpol lainnya, justru ia melengkapi dan menyempurnakan semua tujuan daripada parpol tersebut. Jika partai lain fokus pada pemberantasan korupsi, penegakan hukum, pemberantasan narkoba, Hary Tanoe bersama Partai Perindo lebih fokus untuk memberantas kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial, yang belakangan ini semakin menjadi persoalan serius bagi masyarakat Indonesia.
Pertanyaannya, mengapa demikian?
Inilah yang dimaksud di atas tadi, bahwa manuver Perindo berbeda dengan partai lainnya. Jika kemiskinan dan pengangguran semakin berkurang, maka tindakan-tindakan kriminal semacam narkoba tadi tentu juga akan berkurang. Pun dengan kesenjangan sosial yang dalam beberapa tahun ini semakin melebar, akan semakin menyempit jika masyarakat sudah mulai banyak mendapatkan pekerjaan, memiliki kesibukan, mempunyai usaha dan lain sebagainya.
Lalu timbul pertanyaan lagi, dengan cara apa?
Visi misi Partai Perindo untuk menjadikan Indonesia Sejahtera bukan hanya adagium belaka. Bukan pula digaungkan di atas mimbar saja hanya demi mendapatkan suara sebanyak-banyaknya. Tetapi Perindo benar-benar menunjukkan kinerja nyatanya.
Meski baru seumur jagung, sudah banyak bukti apa yang dilakukan Perindo. Umpamanya, untuk menanggulangi agar masyarakat mempunyai kesibukan, tidak menjadi pengangguran, Partai Perindo memberikan gerobak sehingga mereka memiliki kesibukan dan memiliki penghasilan.
Itulah ijtihad Hary Tanoe bersama Partai Perindo selama ini dalam merealisasikan tujuannya yakni untuk mewujudkan Indoensia sejahtera. Sebuah tujuan yang diamanatkan konstitusi dalam berbangsa dan bernegara, yaitu menjadikan bangsa Indonesia yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.
