Terperangkap gelas menyisakan gula
Tipuan manis meninggalkan pahit
Tak terpikir akan se pedih itu
Terus berjuang tiada arti
 Kini sayap lumpuh total
 Keharuman bunga memaksa berjuang
 Kembali sudahlah berlalu
 Kapanpun, dimana pun tak membantu
Teringat madu untuk kembali
Tanpa sayap tidaklah pasti
Terpikir mengulang kembali
Takdir adalah masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!