Mohon tunggu...
Wasma Sofiyyah Sofyan Kau
Wasma Sofiyyah Sofyan Kau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hi! Mahasiswa Semester 6 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Manajemen Keuangan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengungkap Rahasia: Pentingnya Suatu Bank Mewaspadai Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Likuiditas

26 Mei 2023   11:54 Diperbarui: 26 Mei 2023   12:13 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Besarnya Loan to Deposit Ratio menurut peraturan pemerintah maksimum adalah 110% (Kasmir, 2017:319). Menurut Dendawijaya (2009:116), Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio antara jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diberikan oleh bank. Semakin tinggi tingkat Loan to Deposit Ratio pada suatu bank menandakan bahwa jumlah kredit yang disalurkan lebih maksimal. BI melalui PBI no.13/23/PBI/2011 mendefinisikan bahwa resiko likuiditas sebagi resiko akibat ketidakmampuan bank memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan atau likuid berkualitas tinggi yang dapat digunakan, tanpa mengganggu aktivitas dan keuangan.

Berdasarkan jenis-jenis risiko diatas dapat disimpulkan bahwa Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Likuiditas dapat mempengaruhi pencapaian suatu bank, mengurangi pendapatan operasional bank, menimbulkan kerugian dalam bentuk keuangan secara langsung maupun tidak langsung yaitu kerugian potensial atas hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan dan bank seharusnya mewaspadai risiko tersebut. Dengan beragamnya risiko yang mungkin terjadi dalam suatu bank, perlunya dilakukan pengelolaan dan pengendalian risiko agar perusahaan dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya terutama di masa yang memiliki potensi kompetisi yang sangat ketat seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun