Mohon tunggu...
Waskito Giri Sasongko
Waskito Giri Sasongko Mohon Tunggu... -

senang tulis-baca

Selanjutnya

Tutup

Money

Trisakti Rasa Neolib?

1 Desember 2014   23:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:19 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, bagaimana spirit TRISAKTI hendak diimplementasikan dalam konsep pembangunan Pak Jokowi-JK? Marilah kita bersabar menunggu hasil reformasi dan postur APBN P 2015 nanti. Tapi, rasa-rasanya TRISAKTI rasa NEOLIB adalah fenomena yang tak terhindarkan dalam fenomena saling ketergantungan yang begitu kompleks (complex interdependence) baik secara regional maupun global.

Di sini saya jadi teringat ujaran Deng Xiaoping, “Saya tidak peduli, apa itu kucing putih atau kucing hitam, sejauh kucing itu bisa menangkap tikus, itu kucing yang baik”, dan negeri China makin maju seperti sekarang karena membuka diri secara besar-besaran terhadap investasi asing. Kita tahu Korea Selatan pun menempuh jalan modernisasi a-la Deng Xiaoping: investasi modal asing.

Kata kuncinya ialah peran dan hadirnya keberadaan Negara harus tetap sentral dalam mengontrol entitas pasar dan domain ekonomi supaya mekanisme redistribusi kekayaan bisa berjalan adil dan merata. Apakah Jokowi-JK mampu memerankan diri sebagaimana Deng Xiaoping bagi modernisasi dan industrialisasi China, jawabnya wait and see!. Pemerintah toh baru berjalan tidak lebih dua bulan, Bro!

*****

1) Lebih jauh tulisan Anwar Nasution lihat http://ramadhan.kompas.com/read/2014/08/28/14052791/PR.Jangka.Pendek.Jokowi-JK

2) Lihat http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/acontent/bibfin.pdf

3) Lihat http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/acontent/bibfin.pdf
4) Lebih jauh tentang analisis Sri Ardiningsih lihat:http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/08/20/073847926/94.5.Persen.Sudah.Terbagi.RAPBN.2015.Bisa.Sulitkan.Pemerintahan.Jokowi

1417425694239192845
1417425694239192845

1417425320759195672
1417425320759195672

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun