Kegiatan non akademik dalam pendidikan memiliki elemen penting yang tidak hanya terbatas pada belajar di kelas. Salah satu fokus utama kegiatan non akademik adalah pembuatan program pendidikan, yang mencakup berbagai pendekatan dan pendekatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di institusi pendidikan. Kegiatan non akademik juga mencakup pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler meliputi berbagai aktivitas yang tidak termasuk dalam kurikulum formal, seperti olahraga, seni, dan klub kegiatan.
Kegiatan non akademik juga mencakup pengelolaan perpustakaan, laboratorium, bimbingan konseling, dan unit usaha. Perpustakaan memainkan peran penting dalam menyediakan siswa dengan berbagai sumber daya bacaan, sementara laboratorium menawarkan ruang untuk eksperimen dan penelitian ilmiah. Unit usaha memberi siswa kesempatan untuk mempelajari dunia bisnis dan kewirausahaan, sementara bimbingan konseling membantu mereka mengembangkan pemahaman diri, kepribadian, dan kemampuan pengambilan keputusan. Secara keseluruhan, kegiatan non akademik memainkan peran penting dalam membentuk siswa secara keseluruhan, melengkapi pengalaman belajar mereka di sekolah, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan dan minat yang tidak terkait dengan pendidikan.
Di SMPN 7 Malang, kegiatan non akademik mahasiswa AM melibatkan partisipasi aktif dalam berbagai acara dan kegiatan sekolah yang tidak terbatas pada pembelajaran formal. Semua siswa dan karyawan sekolah berpartisipasi dalam membantu mengatur acara-acara yang diadakan di sekolah. Selama satu semester, penulis dan rekan-rekan mahasiswa selalu berpartisipasi aktif dalam mengatur dan menyukseskan kegiatan di sekolah yang dibantu oleh OSIS.
Kegiatan non akademik pertama membahas bahaya rokok bagi kesehatan. Komunitas ini dimulai pada tanggal 3 April 2024 karena beberapa siswa SMPN 7 Malang terpergok merokok baik di dalam maupun di luar sekolah. Dengan bantuan beberapa anak OSIS, ibu kepala sekolah SMPN 7 Malang mengadakan sosialisasi untuk menunjukkan eksperimen tentang bahaya zat yang ada di rokok bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya. Dengan mensosialisasikan bahaya rokok ini kepada siswa, diharapkan mereka akan menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, karena di dalam putung rokok terdapat beberapa bahan yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus.
Untuk memperingati datangnya bulan puasa, atau bulan Ramadhan, terdapat kegiatan lainnya di pondok ramadhan. Semua siswa yang mengambil bagian dalam kegiatan pondok ramadhan akan ditempatkan dalam jadwal yang telah ditentukan oleh sekolah. Mereka yang tidak mengambil bagian dalam kegiatan ini tetap mengikuti kelas biasanya. Kegiatan di pondok ramadhan termasuk sholat bersama, mengaji bersama, dan ceramah keagamaan.
Peringatan Nuzulul Qur'an juga diadakan pada tanggal 4 April 2024. Beberapa kegiatan untuk memperingati Nuzulul Qur'an termasuk sholat dhuha bersama, mengaji bersama, dan ceramah tentang topik tersebut. Ini dapat menjadi kesempatan yang bagus bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Al-Quran dan memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Islam. Semua siswa mengikuti kegiatan tersebut.
Siswa Cinta Budaya Nusantara Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional". Sekolah mengadakan upacara peringatan hari pendidikan nasional dengan meminta siswa mengenakan pakaian adat. Memperingati Hari Pendidikan Nasional meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk pembangunan seseorang dan negara. Peserta didik belajar lebih menghargai nilai-nilai pendidikan dan kesempatan untuk belajar.
Pada 2 Mei 2024, Hari Pendidikan Nasional juga akan diperingati. Pada tahun ini, SMPN 7 Malang mengangkat tema "Peningkatan KarakterPenguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis proyek. Melalui pelaksanaan P5, para pendidik diharapkan dapat membantu siswa mereka dalam proses belajar mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka dan membentuk karakter mulia yang tercantum dalam Profil Pelajar Pancasila.
Salah satu alat untuk mencapai tujuan profil pelajar Pancasila adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Diharapkan bahwa peserta didik akan memiliki kesempatan untuk memperkuat karakter mereka melalui pembelajaran praktis dan peluang untuk belajar dari lingkungan sekitar mereka.
Untuk kegiatan P5 di SMPN 7 Malang pada semester genap tahun ajaran 2024/2025, kelas 7 mengangkat tema "Kearifan Lokal" dengan penampilan tarian Gebreg Sabrang, dan kelas 8 mengangkat tema "Menjaga Lingkungan", dengan produk akhir menanam tanaman untuk menggambarkan sekolah adiwiyata. Kegiatan P5 berlangsung selama 8 hari, mulai tanggal 20 hingga 31 Mei 2024. Saat kegiatan P5, siswa AM diberi tugas untuk membantu, mendampingi, dan mengajar di kelas sesuai dengan pembagian tim bersama tim fasilitator guru. Peserta didik di SMP Negeri 7 Malang diberikan modul pembelajaran P5 dan tugas proyek yang berkaitan dengan tema P5.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H