Mohon tunggu...
Wasiatus Shodariyah
Wasiatus Shodariyah Mohon Tunggu... Pramugari - Pelajar

من جد و جد

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Progresivisme dalam Pendidikan dan Tokoh-tokohnya

8 Mei 2020   03:36 Diperbarui: 14 Juni 2021   17:31 5377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pendidik dan peserta didik dalam progresivisme
Terdapat perbedaan diantara peran keduanya. Yang mana prinsip pembelajaran dipusatkan pada peserta didik, dan pendidik berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan pengarah untuk peserta didik.

Beberapa tokoh filosof progresivisme yaitu:
1. William James
Merupakan seorang psikologis dan filsuf dari Amerika yang terkenal. Ia mengatakan, fungsi akal dan pikiran manusia itu dipelajari sebagai bagian dari suatu pelajaran ilmu pengetahuan.

Baca juga : Aliran Filsafat Progresivisme, Tokoh-tokoh Filsafat Aliran Progresivisme, dan Konsep Kurikulum Filsafat Progresivisme

2. John Dewey
Lahir di Amerika tahun 1859. Ia mengatakan bahwa sekolah adalah lingkungan dari masyarakat kecil. Menurutnya progresivisme pendidikan itu memberikan kesempatan hidup melalui pengalaman, dari pengalaman itu seseorang dapat berpikir, bertindak secara bijaksana dan benar. Ia menegaskan bahwa pendidikan itu untuk persiapan tanggung jawab dimasa mendatang.

3. Hans Vaihinger
Merupakan seorang filsuf asal Jerman, yang mengatakan bahwa kata 'tahu' hanya memiliki arti praktis. Maksudnya yaitu seorang yang dikatakan sudah tahu itu sudah memiliki pengetahuan, ia mempunyai acuan untuk berpikir mengetahui segala sesuatu.

Dari yang telah saya uraikan diatas, bahwa aliran progresivisme ini dalam filsafat pendidikan menghendaki adanya perubahan secara cepat dalam praktik pendidikan menuju ke arah yang lebih baik atau maju.

Sekian pembahasan tentang progresivisme dan tokoh-tokohnya kurang lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat bagi yang membaca
Wassalamualaikum teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun