Assalamualaikum teman-teman.
Dipertemuan ke delapan ini saya akan membahas tentang pengertian filsafat Eksistensialisme dan tokoh-tokoh pemikir filsafat Eksistensialisme.
Eksistensialisme adalah suatu aliran filsafat yang fahamnya beranggapan bahwa manusia mempunyai kebebasan dalam melakukan suatu tindakan dan bertanggung jawab atas tindakannya tanpa memikirkan terlebih dahulu antara tindakan yang baik maupun yang buruk.
Pada intinya eksistensialisme ini memandang bahwa manusia itu tidak dapat terbelenggu dengan aktifitas lain yang membuat manusia bisa kehilangan hakikat hidupnya yaitu sebagai manusia yang bereksistensi.
Aliran ini dibagi menjadi 2 yaitu teitis dan ateitis. Ateitis ini beranggapan bahwa manusia itu bereksistensi atau mempunyai kebebasan namun, itu atas dasar pengaruh dari hendak Tuhan. Sedangkan ateitis beranggapan bahwa manusia mempunyai kebebasan dalam bereksistensi, tapi itu terlepas dari kehendak Tuhan.
Baca juga : Mereflekasikan Teori Eksistensialisme Jean Paul Sartre dengan Pendekatan Pemikiran Islam
Tokoh Pemikir Eksistensialisme
1. Jean Paul Sartre
Merupakan seorang pencetus aliran eksistensialisme yang lebih menekankan pada kebebasan manusia. Ia mengatakan kebenaran itu bersifat relatif, bahwa manusia diciptakan mempunyai kebebasan untuk mengatur dan menentukan dirinya. Karena masing-masing manusia bebas untuk melakukan sesuatu yang menurutnya benar.
2. Soren Kierkegaard
Eksistensi manusia adalah suatu eksistensi yang dipilih melalui kebebasan. Menurutnya, eksistensi manusia bukan sesuatu yang diam tetapi manusia itu senantiasa bergerak menuju kemungkinan. Ia menekankan harus ada keberanian dari manusia untuk mewujudkan apa yang dimungkinkan.
3. Martin Buber
Eksistensialisme adalah nilai eksistensi manusia itu tidaklah murni dari manusia. Pendapatnya ini memang berbeda dari tokoh sebelumnya, tetapi masih dalam lingkungan eksistensialisme. Menurutnya eksistensi dapat dipengaruhi oleh hubungan sesamanya.
Baca juga : Pelajaran Eksistensialisme dari Qoheleth: Berdansa di Tengah Keabsurdan Hidup
4. Martin Heidegger
Menurut pemikirannya keberadaan manusia adalah segala sesuatu yang berada diluar kendala manusia yang dikaitkan dengan manusia itu sendiri. Pemikirannya berhubungan dengan humanisme dimana sikap manusia yang memanusiakan manusia.
5. Karl Jasper
Ia mempunyai pemikiran bahwa manusia itu mempunyai kebebasan,tapi pada pada ujungnya manusia juga mempunyai keterbatasan, yaitu keterbatasan penderitaan, perjuangan, kesalahan, dan kematian. Ia memandang filsafat ini bertujuan mengembalikan manusia kepada dirinya sendiri, yang ditandai dengan pemikiran menggunakan ilmu pengetahuan.
6. Paul Tilich
Paul megartikan eksistensialisme menjadi tiga kategori yaitu sebagai pandangan hidup, gerakan protes, ungkapan. Dari ketiganya dapat diartikan bahwa eksistensi ini bersifat universal atau meyeluruh.
Baca juga : Mengenali Diri Melalui Eksistensialisme
7. Gabriel Marcel
Seorang yang berkebangsaan Prancis. Ia mempunyai hakikat tentang keberadaan,yaitu tentang mengerti dan memahami keberadaan diri sendiri dan orang lain.
Sekian pembahasan tentang pengertian dan pemikiran tokoh eksistensialisme yang telah saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat bagi yang membaca
Wassalamualaikum teman-teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H