[caption caption="Ilustrasi mudik Lebaran. (sumber gambar: abiummi.com)"][/caption]
Lebaran bukan hanya momen spesial umat Muslim Indonesia, tetapi sudah menjadi hajat nasional bangsa Indonesia. Tradisi mudik lebaran dilakukan semua orang, tak terkecuali. Bahkan ada yang mengatakan saat Lebaran merupakan salah satu momen di mana terjadi pergerakan/perpindahan manusia yang paling massif di dunia.
Maka, keamanan selama Lebaran menjadi sangat penting, bahkan menjadi salah satu ukuran keberhasilan sebuah pemerintah. Dalam konteks inilah kebakaran di Bandara Soetta baru-baru ini menjadi perhatian dan concern nasional. Pemerintah Jokowi tentunya tak mau tercatat menjadi pemerintahan yang gagal memberi keamanan dan kenyamanan selama Lebaran berlangsung.
Potensi gangguan sudah diantisipasi
Terlepas dari kebakaran di Bandara Soetta yang ditengarai merupakan force majeure (faktor x), secara keseluruhan aparat keamanan telah melakukan langkah-langkah terkait pengamanan selama Lebaran nanti. Hal itu dinyatakan pasca Jokowi mengadakan sidang paripurna untuk memantau kesiapan menghadapi lebaran.
Soal keamanan, KaBIN Marciano Norman memastikan semua berjalan aman. "Saya lihat bahwa Insya Allah akan berjalan baik karena potensi gangguan telah diantisipasi sedemikian rupa dengan gelar pasukan dari Polri maupun TNI sudah sangat baik dan juga dari lain-lain. Saya rasa dengan lebaran dan cuti bersama yang relatif panjang, semua akan berjalan baik," kata Marciano.
Kerja terakhir Marciano
Memastikan Lebaran berjalan aman bakal menjadi kontribusi terakhir Marciano sebagai KaBIN. Seperti diketahui, Sutiyoso bakal menggantikan Marciano. Menurut kabar yang beredar pelantikan Sutiyoso menjadi KaBIN baru akan dilakukan pekan ini. Selanjutnya, Sutiyoso akan melanjutkan kinerja Marciano dalam mengamankan Lebaran dahulu.
Marciano sendiri mengaku akan menghabiskan waktu dengan keluarga selepasnya ia pension dari KaBIN. “Kegiatan saya banyak yang saya lakukan, yang pasti memberikan luang waktu kepada keluarga," ujar Marciano.
Selain itu, Marciano akan fokus membenahi para atlet Taekwondo di Indonesia setelah didapuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Terakhir, Marciano juga akan mengajar di sekolah yang bergerak di bidang keintelijenan. Karena dia yakin bahwa pengalaman yang didapat sebagai Kepala BIN harus disalurkan kepada generasi muda.
Diharapkan juga Marciano masih bersedia memberi masukan kepada Sutiyoso terutama dalam mengamankan Pilkada serentak yang akan dilakukan akhir tahun ini. Pengalaman keberhasilan Marciano mengamankan Pilpres 2014 dan Pilkada tentu sangat dibutuhkan oleh Sutiyoso. Tak ada yang diinginkan masyarakat selain rasa aman dan nyaman!