Tugas BIN itu sangat luas, mencakup Ipoleksosbudhankam, bukan hanya sekedar soal politik dan HAM. Banyak agenda negara semacam separatisme, terorisme, perang asimetris, dan lain-lain yang mesti jadi agenda prioritas. Tugas besar tersebut jangan sampai direduksi jadi cuma urusan politik, HAM, sipil/militer, dll.
Saya setuju dengan Marciano bahwa Bang Yos dengan dukungan personil BIN saat ini yang profesional akan mampu menjawab berbagai tantangan ke depan. "‎Saya tidak pernah menyangsikan kompetensi beliau dan saya harapkan di bawah kepemimpinan Sutiyoso, BIN akan semakin maju dan menjawab tantangan yang semakin dinamis pada masa yang akan datang, terutama di depan mata kita yaitu pilkada serentak ini," ujar Marciano.
Tantangan lainnya adalah ancaman global radikalisme. Pada konteks ini, Bang Yos harus mampu menjalin hubungan baik dengan badan intelijen negara tetangga. Seperti kata Marciano, Indonesia tidak boleh membiarkan dirinya menjadi sasaran kelompok radikal dari negara lain. Untuk diketahui, saat ini BIN bersama Polri dan TNI terus berupaya memerangi gerakan radikalisme di dalam negeri.
Lalu soal pemulihan perekonomian nasional, ada aspek tanggung jawab BIN juga yang harus menjadi perhatian Bang Yos. Stabilitas ekonomi berhubungan erat dengan keamanan dan ketertiban, selain juga kerawanan tindak kriminal, misalnya penyelundupan bahan bakar minyak, pencurian ikan dan hasil laut, dan lain-lain.
Jadi, selamat bekerja Bang Yos! Jangan ragu bertanya dan belajar kepada yang sudah duluan di BIN! (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI