Tembalang (04/08/2021) KKN Tim II Universitas Diponegoro dilaksanakan dari tanggal 30 Juni sampai 12 Agustus 2021 berlangsung secara online. Situasi pandemi menyebabkan tiga periode KKN berlangsung secara online. Namun walaupun berlangsung secara online, esensi yang didapat dari kegiatan KKN ini tidak kurang seperti halnya KKN offline. KKN Tim II dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDSs)" dilaksanakan di daerah masing-masing. Salah satunya yaitu KKN yang dilaksanakan di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu melakukan edukasi pemanfaatan tumbuhan sambiloto sebagai obat tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam mencegah COVID-19 yang bertempat di kelurahan Rowosari RW 07, Kecamatan Tembalang. Edukasi  ini dilakukan melalui door to door. Dalam edukasi tersebut, dijelaskan mengenai khasiat sambiloto yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai terapi alternative dalam meningkatkan sistem imun tubuh, cara dan aturan mengkonsumsi sambiloto serta langkah-langkah pembuatan minuman herbal. Selain itu, kami juga membagikan produk sambiloto siap seduh yang diberikan kepada masyarakat RW 07 kelurahan Rowosari.
Tanaman sambiloto merupakan tanaman obat yang tumbuh baik di Indonesia dan tersebar hampir di seluruh pulau Jawa. Kandungan flavonoid pada tanaman sambiloto yang sangat tinggi menyebabkan tanaman ini mampu dengan cepat merespon imun akan selalu dalam keadaan stabil.Â
Tanaman yang terkenal pahit ini secara tradisional digunakan untuk radang amandel, penawar racun makanan, tifus, demam, gatal, diabetes, tonikum, disentri, penyakit telinga, eksim, radang usus buntu, dan masih banyak lagi manfaatnya. Namun di masa pandemi seperti sekarang ini, sambiloto bagus untuk dijadikan produk herbal berupa ramuan yang siap diseduh dan diminum. Manfaat dari minuman herbal ini diantaranya meningkatkan respon imun saat kekebalan tubuh menurun, menurunkan respon kekebalan tubuh saat kekebalan tubuh meningkat melebihi keadaan normal dan menormalkan kondisi tubuh meskipun terjadi infeksi.
Respon masyarakat terhadap edukasi ini juga cukup baik. Diharapkan setelah ini, masyarakat dapat rutin mengonsumsi sambiloto sebagai upaya pencegahan terkena virus covid 19. Tanaman sambiloto ini cukup mudah dicari dan harganya juga terjangkau
Penulis : Washifah (Biologi-FSM)
DPL : Dr. Amiruddin MA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H