Mohon tunggu...
Octavianus Gautama
Octavianus Gautama Mohon Tunggu... Suami/Ayah/Pengusaha/Penulis/Pelatih/Pencetus Ide/Anak/Pembicara -

Seorang suami dengan dua anak yang masih terus belajar untuk menjaga keseimbangan antara keluarga dan karir, antara hidup dengan fokus dan hasrat untuk mengambil setiap kesempatan yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apakah Tindakan yang Kamu Ambil Selaras dengan Visi yang Tergantung di Dinding Perusahaanmu?

4 September 2016   06:06 Diperbarui: 4 September 2016   08:01 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img.global.news.samsung.com/global/wp-content/uploads/DongjinKoh_Thumb704.jpg

Saya terkejut membaca berita itu. Saya segera mengambil kalkulator dan mencoba menghitung persentasi dari produk gagal tersebut. Hasilnya adalah 0.0014 %. Dengan persentasi yang begitu kecil, perusahaan yang begitu besar berani membuat keputusan penting dalam waktu yang sangat cepat. Mereka tidak menunggu untuk angka itu bertambah besar atau pengaduan pembeli bertambah banyak. Mereka segera bertindak dan segera mengumumkan keputusan itu.

Keputusan tersebut merupakan keputusan yang sangat besar karena akan memberi dampak untuk Samsung secara global. Presiden dari divisi bisnis mobile Samsung, Koh Dong-jin, berkata bahwa ia tidak bisa membayangkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi, lanjutnya, “alasan kami mengambil langkah ini karena kami benar-benar percaya bahwa hal terpenting adalah keselamatan dari konsumen kami.”

https://img.global.news.samsung.com/global/wp-content/uploads/DongjinKoh_Thumb704.jpg
https://img.global.news.samsung.com/global/wp-content/uploads/DongjinKoh_Thumb704.jpg
Ketika membaca perkataannya ini, hormat saya kepada Samsung bertambah. Pimpinan Samsung berani membuat keputusan ini terlepas dari akibat yang kemungkinan besar akan ditanggung mereka. Mereka berani melangkah dengan melakukan hal yang benar walau ketika hal itu harus dibayar mahal. Paling tidak, saya melihat dua dampak negatif yang besar yang menanti di depan:
  • Momentum yang terhenti. Saat ini Samsung sedang membangun momentum untuk memasarkan Note 7.  Momentum ini akan berhenti ketika semua produknya akan ditarik dari pasaran. Berita penarikan ini bukan hanya akan berdampak pada Note 7, tetapi juga pada penjualan produk Samsung yang lain. Akan ada calon pembeli akan berpikir ulang sebelum membeli produk Samsung yang lain, walau sebenarnya produk yang bermasalah hanyalah Note 7.
  • Kompetisi yang menyalip. Dalam beberapa hari setelah pengumuman penarikan produk Note 7 ini, kompetisi utama mereka, Apple, akan segera mengumumkan produk baru. Saat itu, seluruh perhatian pasar akan beralih dan berbagai ulasan perbandingan akan dikeluarkan antara Apple dan Samsung. Dari segi waktu, maka ini adalah waktu yang paling buruk untuk mengakui bahwa produk unggulan mereka bermasalah.

Tetapi terlepas dari efek samping yang begitu besar, pemimpin ini berani mengambil keputusan yang mengejutkan dunia teknologi ini. Mereka benar-benar percaya dengan visi dan misi yang dimiliki perusahaan dan hal itu ditunjukkan dengan keputusan yang luar biasa ini.

Sebagai orang yang terus belajar dan bertumbuh sebagai pemimpin, saya merasa terinspirasi oleh tindakan berani dari Samsung ini. Tidak mudah untuk melakukan apa yang mereka lakukan. Tidak mudah untuk mengambil resiko yang begitu besar ketika terdapat pilihan untuk diam atau menunda waktu bertindak.

Tetapi mereka segera bertindak karena terlihat adanya kemungkinan 0.0014 % bahwa baterei dari Note 7 bermasalah. Mereka segera bertindak karena kemungkinan yang sangat kecil itu pun merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima ketika mereka memikirkan keselamatan dari konsumen mereka.

Dunia akan menjadi lebih baik bila lebih banyak pemimpin yang berani mengambil langkah yang benar terlepas dari resiko yang akan muncul. Dan Samsung, dalam usahanya untuk “inspire the World, Create the Future,” memberi harapan kepada kita untuk produk-produk yang lebih baik di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun