Sebagai pemimpin, ada kalanya kita berada di atas angin. Saat itu, semua rencana kita berjalan mulus dan masa depan terlihat cerah. Tetapi mari kita belajar dari kejatuhan raksasa Nokia ini. Mari kita melangkah ke depan dengan rasa percaya diri dan juga kehati-hatian. Sebagai pemimpin, kita perlu peka terhadap angin perubahan yang bisa datang kapan saja.Â
Sebagai pemimpin, jangan kita terlena dengan angin sepoi-sepoi yang meniup dari belakang dan tertidur di tengah kenyamanan yang ada. Apa yang membawa kesuksesan hingga hari ini tidaklah bisa menjadi patokan untuk mengejar kesuksesan hari esok.
Dan bila kita adalah pemimpin yang ingin masuk ke pasar yang kelihatannya sudah padat dengan saingan, kejatuhan Nokia memberikan kita harapan. Kesuksesan Apple dan Samsung mengajarkan kita bahwa selalu ada peluang untuk kita. Flexibilitas sebagai pemain baru memungkinkan kita untuk mengenal pasar dengan lebih baik dan meresponi pergerakan yang muncul dengan lebih cepat.
Mari kita bertumbuh menjadi pemimpin yang selalu peka terhadap pasar yang kita layani, bahkan ketika kita sudah menjadi raksasa di bidang kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H