Mohon tunggu...
Octavianus Gautama
Octavianus Gautama Mohon Tunggu... Suami/Ayah/Pengusaha/Penulis/Pelatih/Pencetus Ide/Anak/Pembicara -

Seorang suami dengan dua anak yang masih terus belajar untuk menjaga keseimbangan antara keluarga dan karir, antara hidup dengan fokus dan hasrat untuk mengambil setiap kesempatan yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Terlalu Besar untuk Jatuh

11 Maret 2016   12:05 Diperbarui: 11 Maret 2016   12:12 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pemimpin, ada kalanya kita berada di atas angin. Saat itu, semua rencana kita berjalan mulus dan masa depan terlihat cerah. Tetapi mari kita belajar dari kejatuhan raksasa Nokia ini. Mari kita melangkah ke depan dengan rasa percaya diri dan juga kehati-hatian. Sebagai pemimpin, kita perlu peka terhadap angin perubahan yang bisa datang kapan saja. 

Sebagai pemimpin, jangan kita terlena dengan angin sepoi-sepoi yang meniup dari belakang dan tertidur di tengah kenyamanan yang ada. Apa yang membawa kesuksesan hingga hari ini tidaklah bisa menjadi patokan untuk mengejar kesuksesan hari esok.

Dan bila kita adalah pemimpin yang ingin masuk ke pasar yang kelihatannya sudah padat dengan saingan, kejatuhan Nokia memberikan kita harapan. Kesuksesan Apple dan Samsung mengajarkan kita bahwa selalu ada peluang untuk kita. Flexibilitas sebagai pemain baru memungkinkan kita untuk mengenal pasar dengan lebih baik dan meresponi pergerakan yang muncul dengan lebih cepat.

Mari kita bertumbuh menjadi pemimpin yang selalu peka terhadap pasar yang kita layani, bahkan ketika kita sudah menjadi raksasa di bidang kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun