Mohon tunggu...
warto Tugiman
warto Tugiman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

warto dari purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Komoditas Itu Namanya "Kiamat"

1 Januari 2013   02:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Gegap gempita isu kiamat telah usai. lalu, apa yang didapat? siapa yang diuntungkan dari isu abal-abal yang mengglobal ini?

jawabannya adalah kita gak dapat apa-apa.
Yang diuntungkan adalah para kapitalis yang memanfaatkan isu ini untuk mengeruk keuntungan finansial sebanyak-banyaknya.

Atau bahkan saya malah curiga kalau isu ini sengaja dihembuskan oleh kaum kapitalis untuk membuat kegaduhan global dan mengambil keuntungan dari isu ini.
saya curiga kalai isu ini memang telah dibuat skenario oleh orang-orang Barat.

Dengan inisiasi masalah berakhirnya kalender suku Maya, dan dihembuskan isu ini secara global yang "katanya" akan benar-benar terjadi dan berakibat sangat fatal bagi kehidupan umat manusia di dunia ini.

Lalu diikuti penjelasan-penjelasan ilmiah yang menyertainya. penjelasan tersebut ditayangkan secara global melalui saluran-saluran globa mereka diantaranya National Geographic CS, Discovery CS.

Kemudian membuat film yang berjudul "2012" yang menggambarkan kejadian kiamat agar lebih nyata dan membekas di benak manusia.

Lalu membuat acara "Doomdays Preper" di NG yang menayangkan orang-orang yang termakan isu kiamat yang sedang mempersiapkan perbelakan menjelang datangnya kiamat.

Tak sedikit orang yang termakan isu tersebut dan berbelanja tidak sewajarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup jika krisis kiamat terjadi.

Tak sedikit juga orang-orang yang termakan isu kiamat dengan mempersiapkan bungker-bungker, kendaraan-kendaraan khsuus, kapal "nuh". dan banyak persiapan-persiapan lain yang menunjukkan kepanikan mereka akan menghadapi kiamat.

Meminjam nama salah satu acara televisi yang ditayangkan A*TV "Kena Deh...", para kapitalis tertawa terbahak-bahak melihat kepanikan warga dan kampanye mereka berhasil.

Berbondong-bondong orang pada nonton film "2012" yang penasaran dengan kejadian kiamat dan untuk melihat seberapa dahsyat kiamat nanti kira-kira akan terjadi.

Setelah nonton film tersebut dilanjut dengan nonton acara-acara yang ditayangkan oleh NG dan Discovery, maka lengkap sudah kepanikan dan pikiran mereka penuh sesak dengan kiamat, kiamat, kiamat dan kiamat.

akhirnya...

Selamat dan sukses kepada para Kapitalis yang telah dengan sukses mengeruk keuntungan dengan menjual "kiamat"

lalu kita bareng-bareng jawab: asyem tenan diapusi kodok kih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun