Proceed, lanjutkan. Bila sudah melakukan ketiga hal di atas, silakan lanjutkan kembali aktivitas kita.
Teknik STOP ini dapat dipraktikkan ketika guru merasakan proses membutuhkan jeda untuk mengembalikan konsentrasi peserta didik , setelah peserta didik merasa lebih tenang dan bahagia dan lebih optimis, guru akan lebih mudah melanjutkan prosespembelajara. Tehnik ini juga baik dilakukan diawal pembelajaran untuk peserta didik menemukan motovasi dan semangat belajar.
- Â Mindfulness Listening
Mindfulness listening adalah latihan kesadaran penuh yang melibatkan fokus pada indera pendengaran. Guru memulai dengan meminta siswa untuk duduk dengan posisi tegak namun tetap rileks. Tangan siswa dapat diletakkan di atas pangkuan atau meja sesuai kenyamanan mereka, sementara telapak kaki harus berpijak rata pada lantai. Siswa kemudian diminta untuk memejamkan mata dan mulai memperhatikan napas mereka. Guru menginstruksikan siswa untuk bernapas secara alami, merasakan udara masuk ke paru-paru, dan menghembuskannya perlahan. Latihan pernapasan ini diulangi sekitar tiga kali untuk membantu siswa merasa lebih tenang.
Setelah itu, siswa diajak untuk menghirup udara panjang dalam hitungan 1 hingga 4, dan menghembuskannya perlahan dengan hitungan yang sama. Latihan ini dilakukan beberapa kali hingga siswa merasa fokus dan siap. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk memusatkan perhatian pada suara-suara di sekitar mereka. Dimulai dengan mendengarkan suara-suara di dalam kelas, siswa diminta mengenali dan mengamati suara-suara tersebut tanpa menghakimi atau bereaksi.
Langkah berikutnya adalah mengarahkan fokus siswa pada suara-suara di luar kelas, seperti suara angin, burung, atau aktivitas di sekitar sekolah. Guru terus membimbing siswa untuk bernapas secara perlahan dan mendengarkan dengan penuh kesadaran. Kemudian, siswa diajak untuk memperluas perhatian mereka dengan mendengarkan suara-suara dari luar sekolah, seperti kendaraan atau aktivitas di kejauhan. Proses ini membantu siswa untuk lebih peka terhadap lingkungan mereka.
Setelah sesi mendengarkan selesai, siswa diminta membuka mata dengan perlahan. Guru mengakhiri latihan dengan sesi tanya jawab, di mana siswa dapat berbagi pengalaman mereka selama mindfulness listening. Siswa didorong untuk menceritakan apa yang mereka rasakan, suara apa yang paling menarik perhatian mereka, dan bagaimana latihan ini memengaruhi suasana hati mereka. Diskusi ini membantu siswa memahami manfaat mindfulness dalam meningkatkan fokus dan ketenangan mereka.
- Mindfulness Seeing
Mindfulness seeing adalah latihan kesadaran penuh yang mengarahkan siswa untuk fokus pada indera penglihatan mereka dengan cara yang rileks dan terstruktur. Berikut langkah-langkah pelaksanaannya:
Latihan dimulai dengan melantunkan musik relaksasi yang dapat diputar melalui platform seperti YouTube. Guru meminta siswa untuk duduk dengan posisi tegak namun tetap rileks, dengan tangan diletakkan di atas pangkuan atau meja, sesuai kenyamanan masing-masing. Telapak kaki siswa harus berpijak rata pada lantai. Siswa kemudian diminta memejamkan mata dan menikmati alunan musik relaksasi sambil mengatur napas.
Guru menginstruksikan siswa untuk bernapas secara alami, merasakan udara masuk ke paru-paru, dan menghembuskannya perlahan. Proses ini diulangi sekitar tiga kali. Setelah itu, siswa diminta untuk melakukan pernapasan panjang dengan menghitung 1 hingga 4 saat menghirup udara, dan menghitung 1 hingga 4 saat menghembuskan udara. Latihan ini membantu siswa merasa lebih tenang dan fokus.
Selanjutnya, siswa diarahkan untuk membuka mata dan memusatkan perhatian pada benda-benda di sekitar mereka:
- Melihat Benda Dekat: Siswa diminta memilih satu benda di dekat mereka, mengamati bentuk, warna, dan teksturnya dengan penuh perhatian.
- Melihat Benda di Dinding Kelas: Guru meminta siswa untuk mengamati benda yang ada di dinding kelas, dengan fokus pada bentuk, warna, dan teksturnya.
- Melihat Benda di Luar Kelas: Siswa diarahkan untuk melihat satu benda di luar kelas, mengamati karakteristik visualnya dengan detail.
- Melihat Benda di Lingkungan yang Lebih Jauh: Siswa diajak untuk memperhatikan benda di luar area sekolah, seperti pohon, kendaraan, atau langit, dan menggambarkan kesan yang mereka dapatkan.
Setelah pengamatan selesai, siswa kembali diajak untuk menutup mata dan fokus pada pernapasan mereka. Guru memberikan panduan untuk mendengarkan suara-suara di sekitar, mulai dari dalam kelas, di luar kelas, hingga di lingkungan luar sekolah. Setelah latihan selesai, siswa diminta membuka mata dengan perlahan.