Kalbu....
Rindu yang tertumpuk
Batin yang berkecamuk
Beruntun jiwa yang tercambukÂ
Begitu dirimu membuatku mabuk
Hiruk pikuk pikiranku
Entah kemana aku tertujuÂ
Untuk menggali rinduÂ
Yang tertumpuk dalam kalbuÂ
Hari....
Ku lalui kian hari berganti
Tahun terlampauiÂ
Menunggu seorang diri
Dengan penuh ekspektasi
Tak kunjung terealisasi
Hanya mampu berhalusinasi
Bertemu denganmu hanya sebuah ilusi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!