Mohon tunggu...
Warna Kompas
Warna Kompas Mohon Tunggu... Lainnya - portal Berita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebih Dekat dengan Rusnawati, Sosok Wanita Inspiratif Penggagas Batik Khas Paser

11 Oktober 2022   10:34 Diperbarui: 11 Oktober 2022   10:40 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusnawati, Wanita Inspiratif dari Paser penggagas terciptanya batik Khas Paser. (Foto: Istimewa)

Warna Kompas - Batik merupakan sebuah bukti kekayaan bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, hal tersebut tentu menjadi daya pikat tersendiri Bangsa Indonesia Dimata dunia.

Dengan majemuk dan keberagaman suku bangsa Indonesia, terbukti terdapat 1340 suku bangsa yang terdapat di seluruh penjuru Indonesia berdasarkan Sensus BPS 2010, juga berpengaruh terhadap kontur, bentuk dan motif batik itu sendiri di setiap daerah nya, contoh kecilnya saja yang belakangan ini menarik perhatian yaitu  Batik Paser, batik asli kabupaten Paser provinsi Kalimantan timur, Indonesia.

Rusnawati, Wanita inspiratif dari paser yang mampu membuktikan bahwa menjadi wanita, juga dapat mengabil bagian untuk memajukan bangsa. Bagaimana tidak, dengan kepiawaiannya Rusnawati mampu menggagas dan menjadi inisiator terciptanya Batik Khas Paser, (11/10).

Bermula dari kecintaannya terhadap kesenian dan budaya , serta di dukung dengan knowledge terhadap batik itu sendiri yang sudah dibuktikan dengan Tour keberbagai daerah di Nusantara, Rusnawati mendedikasikan hidupnya untuk memajukan Tanah kelahirannya tersebut.

Bermula dari kosong, Rusnawati merekrut beberapa partner untuk membuild UMKM  rumah batik Buen Were, murni bermodal sendiri, Rusnawati merintis batik Paser dengan bersenjatakan tekad dan penggilan hati, secara perlahan mengajari dan memberikan edukasi kepada mitra nya , seakan-akan Marwah batik Paser sekarang ini sudah menunjukkan eksistensinya.

Tak ada usaha yang menghianati hasil, hal tersebut sangat relate dengan perjuangan Rusnawati dalam memperjuangkan Harkat martabat masyarakat Paser, perlahan Batik Paser semakin dikenal hingga penjuru negeri, terlebih dengan di teken nya langsung oleh Bupati Paser terkait peraturan pemakaian Wajib Batik Paser dilingkungan Pemda Paser, membuatnya Semua jerih payah nya selama ini terbayarkan.

"awal mula batik Paser ini Saya mulai rintis dengan uang saya sendiri, karena bentuk kecintaan saya terhadap tempat ini, karena Paser tempat yang kaya akan sumber daya alam dan kebudayaan," Kata Rusna.

Batik Paser sendiri dibuat tidak sembarangan, dari tiap tiap-tiap motif dilakukan pengkajian oleh para tokoh adat paser  dikarenakan terdapat filosofis yang mendalam dalam setiap motif batik itu sendiri.

"dalam mendesain motif batik khas Paser, Saya bersama para tokoh adat paser melakukan kajian agar filosofi yang terbentuk benar benar dapat merepresentasikan Paser itu sendiri," jelasnya.

Sejauh ini sudah terdapat 50 lebih jenis motif batik yang ada di Buen Were, mulai dari motif kemilau bulau pinakael, Talun luai , ape rendis Talun , rantai potan, jangang uong, Koroi ruong, tolang Toni, dan sebagainya, Rusnawati merasa sangat senang usahanya sudah mendapat tempat dihati masyarakat, namun ia juga berharap kedepannya agar pemerintah dan swasta dapat turut serta mendukung agar batik Paser juga semakin eksis di kancah nasional maupun internasional. (Crv).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun