Setiap pori-pori yang terlihat dalam ronga kehidupan
adalah Gardenia " (Taman Bunga Kehidupan)"
memancarkan kilat cahaya yang terekam di dalam memory.
***
ahhh tapi tersekat akan kata persepsi dan argumentasi!
Grace a dieu die eigenhart des aesthetischen
"(Terima-Kasih Tuhan Akan Spesifikasi keindahan Yang Natural)"
***
Terlahir selembut kapas!
seputih kertas!
dan sebening embun yang menggurai di rerumputan.
***
"Lensa ilusi memanipulasi persepsi"
Appolos X "(Feminims)" Berakting :
" terselesaikan sudah setiap frame estetika dalam kehidupan
para para dioniosios "(Pejantan)" menikmati logaritma keindahanya!
menimbulkan konflik horizontal."
Dioniosios X "(Pejantan)" Bertutur :
" Pietike tekhne "(Pembutan karya seni)"
film,foto,tulisan,lukisan,tarian dan syair
sumber seni keindahan. "
dioniosios Y "(Pejantan)" Berlawanan :
" Ke elokan seni keindahan memberikan tempat yang sesuai
dengan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat setempat
Apatheia  " (Ketentraman jiwa) "
Dioniosios X "(Pejantan)" Berapologi :
"Seni keindahan itu sebuah kebebasan majemuk
tidak mengenal nilai atau pun tempat
karena sifatnya menghibur, serta mengalirkan dahaga kejiwaan."
Dioniosios Y" (Pejantan)" Bermetaplasi :
" Bila merangkai seni keindahan sebuah hiburan
tetapi banyak yang terluka karenanya
estetika tidak boleh mlukai siapapun!
lahirkan lah estetika yang memanusiakan manusia
serta bermanfaat untuk banyak pihak
Splendor ordinis "(Gemilangnya keteraturan)"
Appolos Y "(Feminims)" Berkeyakinan :
" Estetika ku bukan berpatokan pada keterbukaan
karena hal yang tertutup juga menjadi indah
tergantung eksploitasi dan imajinasi
yang di bekali sudut pandang nilai-nilai kemanusiaan
Katharos " (Murni) " dan Katharsis " (Pemurnian) "
bukan Mimesis Memeseos " ( Kepura-puraan) "
"Berikan aku satu kata estetika murni
dari pada jutaan rumus estetika semu
yang menyebabkan ku terlantar kini, jauh dari pijakan bumi
imajinasi ini bisu. Imajinasi ini sunyi
kembalikan aku kepelataran bumi, sebelum sampai tepian ajal ku
dan tak mungkin lagi kembali. kebumi manusia."
***
Di tahun 1948 penyair prancis albert camus berkata :
"bukan karena perjuanganlah kita jadi seniman, tetapi karena kita seniman
maka kita menjadi pejuang."
***
Dengan kata lain "Semua mahluk yang tercipta mempunyai tugas dan tujuannya
masing-masing untuk mengabdi di alam raya ini, yang fungsinya untuk menjaga
bukan merusak." (Teleologi)
***
Situasi dan nuansa melahirkan cita rasa tidak ada estetika kebebasan
idea clara et distincta "(kejelasan ide yang terpilah-pilah)"
semua tersekat norma, tradisi dan religi sebagai pondasi
yang dihiasi atap dengan sebuah aplikasi.
###
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H