Saat ini, laju perkembangan tekhnologi semakin tidak terkendali, seluruh kehidupan manusia banyak dihabiskan di dunia maya.
Hubungan sosial banyak berlangsung di dunia maya, yang dianggap mudah simpel dan tidak menguras energi, waktu dan biaya.
di lakukan oleh semua orang baik orang tua maupun anak-anak
Anak yang lahir di tahun 2000-an, disebut sebagai generasi milenial Saat perkembangan teknologi sedang marak pesat-pesatnya
Sebuah tantangan bagi kedua orang tua dalam mendidik dan membentengin anak diera ini.
Pengaruh perkembangan teknologi informasi menjadi kabar gembira namun juga meresahkan orang tua khususnya dan masyarakat pada umumnyaÂ
Berikut beberapa dampak pengaruh perkembangan teknologi informasi bagi perkembangan anak.
Dampak negatif
1. Jika tidak ada pengawasan dari orang tua anak bisa saja menghabiskan banyak waktu untuk menonton televisi, penggunaan media sosial terlalu lama, yang melupakan aktivitas fisik bermain dengan teman-temannya terlebih merupakan waktu penting seperti salat mengaji mengerjakan PR dan lain-lain.
2. Karena terlalu asyik menonton bermain laptop atau HP anak akan kehilangan kesempatan menjalin hubungan sosial dengan teman sebayanya meskipun anak memiliki banyak teman di dunia maya namun, jika anak tidak mampu bersosialisasi secara nyata itu sangat merugikan anak nantinya.
Kenyataannya manusia adalah makhluk sosial yang tentu tidak bisa hidup secara sendiri pasti akan membutuhkan orang lain yang ada disekitarnya
3.kejahatan di internet bukanlah hal asing saat ini kekerasan secara tulisan penyebaran konten berbau dewasa atau porno dan lain sebaginya.
4. Mengalami gangguan konsentrasi berbicara kecanduan gedget atau gem online.
5. Kesehatan akan terganggu karena pengaruh cahaya dan radiasi gadget terhadap mata maupun otak, serta ancaman obesitas dan berbagai macam penyakit karena kurangnya gerak dan olahraga.
Selain dampak negatif perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Dampak positifnya adalah
1. Media komunikasi perkembangan media seperti WhatsApp Instagram facebook dan lain sebagainya, mempermudah anak dalam berkomunikasi dengan dunia sosial dan juga dijadikan media sebagai pertukaran data/informasi.
2. Media untuk mencari informasi pembelajaran.
3. Media untuk berbisnis saat ini Bisnis jual-beli maupun jasa menjadi sangat mudah dalam promosi dengan adanya aplikasi instagram Facebook marketplace maupun web sebagai sarana dan simpel.
4. Hiburan berubah game online yang mengasah otak anak serta video edukatif dan informatif dari YouTube dan situs-situs film lainnya, yang banyak memberikan manfaat.
Poin-poin tersebut diatas adalah beberapa sampel menjelaskan mengenai dampak positif maupun negatif dari perkembangan teknologi di era milenial ini.Â
Namun secara garis besar hal tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi emosi dan perilaku anak.
Tidak asing lagi jika mau melihat atau membaca berita di televisi, dan menyaksikan bahwa banyak sekali kejahatan yang melibatkan anak remaja maupun dibawah umur baik secara pelaku maupun korban tindakan kejahatan.
Setiap perilaku yang terbentuk pasti ada sebabnya perilaku merupakan respon atau sebuah reaksi yang bisa sederhana maupun kompleks yang melibatkan emosi dan juga kebiasaan.
Pembentukan proses berpikir emosi maupun kebiasaan tidak terjadi begitu saja namun melewati waktu demi waktu dan bisa berlaku seumur hidup dalam kehidupan anak.
Wajib bagi orang tua untuk membentuk perilaku anak secara positif sejak dini.Tidak ada yang mampu membentuk mengarahkan anak kecuali kedua orang tuanya atas izin Allah.
 Sekian
Kutim 18/04/21
Bahan bacaan
OrangTua Sugestif 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H