Dengan kondisi badan yang mulai lemas, administrasi sekolahku juga selesai, sampai di rumah, buru-buru aku mengganti pakaian kerja dengan baju rumah, kemudian berbaring.
Badan semakin lemas, kepala sakit, demam tinggi penciuman tidak berfungsi, dada terasa sesak, tenggorokan sakit, minyak kayu putih sudah tidak tercium lagi.
Panik sendiri, anak-anak di luar pada bermain, suami juga kerja, jalani semuanya sendiri, hanya modal bodrex hari itu, dapat membantu meringankan gejala yang aku rasakan.
Malam harinya setelah suami berada di rumah beliau sudah khawatir dua hari aku merasakan gejala yang mengarah ke covid namun, beliau tetap tenang, dan memberikan semangat.
Tanggal 15 Januari 2021
Suami pamit meninggalkan tuk berangkat bekerja, saat itu masih bisa aku atasi sendiri walaupun kepala sudah bertambah berat, tubuh seakan melayang-layang, sekujur tubuh semakin nyeri, segala obat seakan tidak ada fungsinya.
Batuk membuat nyeri di dada, Indra perasa juga sudah tidak berfungsi.
Tak hentinya air putih hangat yang di tetesi minyak kayu putih di santapan setiap saat, mulut tanpa berhenti beristighfar setiap saat memohon ampunan Allah.
Tanggal  19 Januari 2021
Suami masih dengan rutinitas, berangkat kerja subuh hari dan pulang ketika malam hari, anak-anak belum bisa diharap sepenuhnya untuk membantu. Perut mulai minta diisi, aku berusaha  keluar rumah, berencana membeli makanan untuk bisa dimakan agar perut tidak semakin perih, dan menimbulkan penyakit baru.
kembali ke rumah hanya membawa buah, tidak ada lagi hasrat untuk membeli  makanan, terasa tidak ada makanan yang terlintas di pikiran yang enak untuk dimakan.