Di Indonesia, suara nyaring yang berasal dari Cicada atau Tonggeret garengpung ini akan muncul di akhir musim penghujan, yaitu saat serangga yang memiliki suara sangat berisik ini hendak mencapai tahap dewasa. Biasanya Cicada akan keluar dari bawah permukaan tanah ketika hendak melakukan ritual musim kawin. Dan seusai kawin, Cicada betina akan meletakkan telurnya di tanah selanjut selanjutnya Cicada betina ini akan mati.
Hal lain yang menarik dari serangga ini adalah karena bentuknya, sehingga terkadang Cicada atau Tonggeret ini sering dikira belalang atau lalat besar. Padahal sebenarnya mereka tidak mempunyai pertalian keluarga yang dekat. Sebab Cicada atau Tonggeret ini lebih mempunyai hubungan dekat secara taksonomi dengan wereng dan kutu loncat.
Jika di Virginia Barat dan Carolina Utara, serangga bersuara nyaring ini sering disebut dengan Cicadas atau jangkrik bersuara"mirip ratapan alien". Dan di daerah Jawa, di beri nama garengpung, kinjeng tangis atau uir-uir, sementara di daerah Makassar disebut Nyenyeng dan di daerah Sunda diberi nama cengreret atau turaes. Maka di daerah teman-teman sendiri, serangga bersuara berisik ini di beri nama apa?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H