“Maaf, tadi aku pergi dengan pak Tua itu tidak sempat memberitahukan Mas terlebih dahulu,”
“Oke. Trus,”
“Tadi pagi, pak Tua itu datang menjemputku.”
“Terus,”
“Dan aku tidak sempat pamit pada Mas, karena saat itu aku begitu terburu-buru di kejar Waktu.”
“Pernah?”
“Maksudnya? Pernah apa?”
“Memangnya jika Mas bertanya ‘Pernah’. Biasanya pertanyaan itu di tujukan buat apa?”
“Tidak!”
“Apa yang Tidak?”
“Aku tidak pernah ML ( Making Love ) dengan pak Tua itu. Puas! Jika memang itu maksud dari pertanyaan Mas barusan. Saat menanyakan ‘Pernah’ atau tidak.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!