Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[AdS] Jalan Lurus

24 Oktober 2019   11:59 Diperbarui: 24 Oktober 2019   12:45 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki tampan bertubuh gempal itu berkata sambil menatap kedua mata Wanita cantik berkacamata yang mengenakan kerudung panjang berwarna merah marun di samping kirinya itu dalam-dalam.

Talak adalah sebuah istilah dalam agama Islam yang berarti adalah per-ceraian antara suami dan istri. Talak ba'in sughra adalah talak yang dijatuhkan suami pada istrinya (talak 1 dan 2) yang telah habis masa iddahnya. Suami boleh rujuk lagi dengan istrinya, tetapi dengan aqad dan mahar yang baru.

Sedangkan talak ba'in kubra adalah talak yang dijatuh-kan suami pada istrinya bukan lagi talak 1 dan 2 tetapi telah talak 3. Dalam hal ini, suami juga masih boleh kembali dengan istrinya, tetapi dengan catatan, setelah istrinya menikah dengan orang lain dan bercerai secara wajar.

**

"Alhamdulillah."

Seisi ruangan tengah keluarga besar ini mengucapkan puji syukur setelah mendengarkan ucapan yang keluar dari bibir lelaki tampan bertubuh gempal ini barusan.

Tanpa terasa air mata wanita berkulit  kuning langsat itu kembali menetes jatuh ke pipinya, walau dia sempat begitu membenci Lelaki tampan bertubuh gempal di hadapannya itu, terlebih setelah dia ingat semua perbuatan jahatnya, saat dahulu pernah memaksa dirinya agar mau melayani kemauan dukun kurang ajar itu di dalam kamar anak gadisnya, demi untuk membuat dirinya agar tetap mau hidup bersamanya. Saat ini dia menangis haru, tatkala mendengarkan kata-kata lelaki yang pernah menjadi suaminya selama dua puluh satu tahun lamanya itu. Entah kenapa saat ini dadanya begitu sesak mendengar ucapan tulus dari pria di depannya, yang dengan iklas menceraikan dirinya demi kebaikannya.

"Terima kasih Tuhan, akhirnya engkau kabulkan doa hambamu ini agar bisa lepas dari cengkramannya, Ya Tuhan, ampunilah dosa-dosaku dan juga dosa-dosa lelaki yang pernah menjadi suamiku itu. Tuhan, bimbinglah aku di jalanmu, jalan lurus yang engkau ridhoi, bukan jalan yang engkau murkai seperti selama ini. Tuhan, izinkan aku bahagia bersama lelaki yang aku cintai ini hingga ajalkan menjemputku nanti."

Tanpa terasa, wanita cantik berkulit kuning langsat ini menangis sesegukan di dalam doa, sambil semakin menggenggam erat jemari tangan kiri Lelaki muda yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna coklat muda yang sudah terlihat begitu kumal di sebelahnya, di antara pergantian malam, di antara keremangan cahaya fajar, samar-samar dia seperti melihat dirinya tengah berjalan sambil terus menggenggam tangan dengan Lelaki muda yang sudah sekian lamanya selalu berada di dekatnya itu.

Sambil bergandengan tangan, di jalanan panjang yang terlihat begitu lurus itu. Wanita cantik berkulit kuning langgsat yang mengenakan kerudung panjang berwarna merah marun di padan dengan rok kain batik panjang dan Lelaki muda yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna coklat muda yang sudah terlihat begitu kumal itu terus berjalan, meninggalkan masa lalu yang begitu kelam,  terus berjalan menuju ke masa depan,pelan tapi pasti mereka terus berjalan, menuju ke tempat dimana sumber cahaya yang semakin lama semakin terlihat jelas itu berada.


Bahan bacaan: 1

Catatan: Cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan Foto, nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun