Mohon tunggu...
MoRis Hong Kong
MoRis Hong Kong Mohon Tunggu... lainnya -

Migran. Pernah tinggal dan bekerja bersama kaum migrant di Melbourne. Sekarang tinggal dan bekerja di Hong Kong. Pernah mengajar di salah satu SMA di Malang, Jawa Timur. Penggemar kuliner nusantara. Penikmat kopi hitam.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ngadem di Panas dan Padatnya Cheung Chau

26 Mei 2014   03:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua foto adalah dokumen yang sangat pribadi hasil kerja henpon.

Beberapa foto tambahan

[caption id="attachment_325667" align="aligncenter" width="300" caption="Perkampungan Cheung Chau dengan pantainya (dok.pri)"]

1401068341541597655
1401068341541597655
[/caption]

Suasana Pantai Cheung Chau dari North Lookout Pavilion. Dari puncak dapat dilihat padatnya perumahan di Cheung Chau. Namun yang mengesankan adalah pantainya yang panjanggg...

[caption id="attachment_325668" align="aligncenter" width="300" caption="Perahu-perahu para nelayan (dok.pri)"]

14010684185370535
14010684185370535
[/caption]

Perahu para nelayan. Cheung Chau juga dikenal dengan daerah nelayan, banyak nelayan tradisional di sana. Banyak juga ibu-ibu terlihat menjemur ikan hasil tangkapan.

[caption id="attachment_325669" align="aligncenter" width="300" caption="warung-warung seafood (dok.pri)"]

14010684611372706945
14010684611372706945
[/caption]

Pasar, jejeran warung seafood yang banyak diminati. Setelah lelah menjelajah isi pulau, menikmati sajian seafood bisa menjadi pilihan terbaik.

[caption id="attachment_325670" align="aligncenter" width="300" caption="sepeda siap sewa (dok.pri)"]

14010685021637646070
14010685021637646070
[/caption]

Sepada onthel yang siap disewa. Semua orang bisa bersepeda di Cheung Chau. Kalaupun Anda datang dengan bekal 'belum bisa', dijamin, setiba di sana langsung bisa, karena banyak juga sepeda roda 4.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun