[caption id="attachment_108795" align="alignnone" width="398" caption="Ilustrasi lukisan Ecce Homo karya Honore Daumier, diunduh melalui www.myartprints.com"][/caption]
Bapak tolong ceritakan padaku siapa dia.
Pakaiannya compang-camping,
sepertinya karena terlalu sering dicambuk hingga sobek di sana-sini
janggutnya kempal dengan darah yang kering
ohh… apakah ia mengenakan mahkota?
Tapi… bukan mahkota Bapak, itu menyerupai anyaman rotan berduri.
Bapak, kenalkah engkau dengannya?
Ceritakan padaku siapa dia.
Mengapa banyak orang menghendaki kematiannya?
Mengapa orang-orang itu berteriak dengan kalap ‘salibkan dia!’
Bapak, kenalkah engkau padanya.
Apa kesalahannya hingga pantas dihukum sekejam itu?
Bapak, dia tidak menyerupai manusia lagi.
Terlalu banyak derita yang dibawanya.
Masakan itu deritanya?
Bapak, aku tak kuasa memandangnya.
Mengapa aku tidak berani memandangnya, bapak?
Bapak, ceritakan siapa dia.
Mengapa dia harus mati?
Pantaskah dia mati?
Bapak…
Masihkah engkau di sana?
Memandangnya?
………
Melbourne, 02-04-10
Happy Good Friday
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H