Mohon tunggu...
Paulus Waris Santoso
Paulus Waris Santoso Mohon Tunggu... lainnya -

aku suka pelangi. dia suka memberi rasa. rasa akan hidup yang beraneka warna. warna-warna indah kebijaksanaan. pelangi kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mirah Sedang Sedih (bersama korban longsor)

24 Februari 2010   11:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_80825" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi dari www.kompas.com"][/caption]

Kawan, hari ini Mirah bersedih hati. Tadi dia bercerita kalau baru saja membaca berita akan adanya bencana di kampung seberang. Maafkan karena Mirah terlambat mengetahui bencana tersebut. Mirah sedih, dia tidak bisa berkata-kata sendiri, maka mewakilkan saya untuk bicara di sini.

Mirah ikut berduka bersama para korban longsor di perkebunan Teh Dewata Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Mirah berharap, korban yang masih belum ditemukan segera ditemukan. Juga mereka yang selamat mendapatkan perawatan jika mengalami luka dan segera mendapat kesembuhan jika mengalami sakit.

Mirah hanya bisa mengirim doa. Mirah hanya berharap doa yang tulus sungguh didengarkan Tuhan, sehingga tim basarnas yang terus berusaha mengevakuasi korban bisa bekerja dengan baik. Semoga juga cuaca segera bersahabat, sehingga keadaan tidak makin buruk.

Mirah juga berharap, anak-anak, yang terkadang mengalami trauma berat, mendapatkan pendampingan yang baik. Juga ibu-ibu mendapatkan perhatian. Tatkala mengumpulkan bantuan, kerapkali mereka dilupakan. Mereka memiliki kebutuhan khusus, memang tidak setiap saat membutuhkan, tapi bisa jadi sungguh ada yang mengalami itu.

Sekali lahi, saya mewakili Mirah ikut berduka atas bencana itu. Semoga tidak terjadi lagi bencana yang lain. Semoga semua relawan diberkati Tuhan dan dilimpahi kesehatan.

salam, (dengan sepenuh hati saya berdoa untuk semua korban) melbourne, 24-02-10 Kisah Mirah yang lain: 1. Mirah, Merah, Murah, Marah 2. Mirah Berdaster Biru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun