Mohon tunggu...
Wari Syadeli MSi
Wari Syadeli MSi Mohon Tunggu... Guru - Guru Ngaji dan Pemerhati Sosial

jangan takut berbagi, teruslah berbuat baik walau mendapatkan ujian

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bagaimana Memupuk Kesadaran Sosial dalam Ibadah

18 Desember 2024   12:34 Diperbarui: 18 Desember 2024   12:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan bagaimana Menumbuhkan kesadaran sosial dalam ibadah sering diungkapkan oleh banyak orang dalam berbagai kesempatan.

Dalam QS Al-ankabut : 45 ditegaskan Sholat dapat mencegah kemungkaran dan perbuatan yang keji. 

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Subtansi dari surat Al-ankabut ayat 45 adalah kesadaran ilahiah, kehendak seseorang untuk memahami ayat-ayat Allah dalam Al-Qur'an dengan senantiasa mentadaburinya serta ketundukan, ke ikhlasan melaksanakan perintah Sholat secara sadar dalam ketundukan menumbuhkan sikap takwa dan ikhlas.

Sholat setiap lima kali sehari menjadi momentum perjumpaan dengan Allah SWT, mengingat ragam kenikmatan serta membangun komitmen ketaatan dan ketundukan pada AlHaq Azz wa Jalla.

Seperti daki yang kotor menempel di badan, bila terbasuh air akan hilang dan kulit badan akan nampak selalu bersih dan terhindar dari penyakit kulit karena bakteri yang lama menempel di kulit.

Kesadaran secara transendental saat mengingat Allah SWT dalam hati seseorang dapat menumbuhkan hubungan batin antara manusia dan pencipt-Nya, kesadaran ini menjadi sarana seseorang hamba memperoleh harapan dan pengharapan pada Allah SWT yang berdampak pada kebahagiaan batin

Kesadaran yang melahirkan kebajikan dan moralitas tinggi ditengah masyarakat menghasilkan kesabaran dan ketenangan sehingga relasi sosial diantara manusia meningkat secara produktif terbalut etika sosial yang tinggi.

Sholat melibatkan banyak unsur diantaranya adalah keyakinan pada Allah, persoalan keimanan ini sarat vital yang berikutnya adalah ilmu syariat tentang sholat berikutnya Amaliah zhahir dan bathin dari sholat, Amaliah bathin tentu sikap ikhlas dalam ibadah dan meninggalkan sikap Riya.

Memupuk kesadaran dalam ibadah itu sangatlah penting agar dampak dari ibadah sholat mewarnai sikap dan perilaku kita guna memperoleh kebaikan hidup dan kemudahan dari segala bentuk Persoalan, Wallaha'lam bisshowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun