Mohon tunggu...
Wari Syadeli MSi
Wari Syadeli MSi Mohon Tunggu... Guru - Guru Ngaji dan Pemerhati Sosial

jangan takut berbagi, teruslah berbuat baik walau mendapatkan ujian

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menteri Patriotik Tidak Jual Negara

25 Oktober 2024   09:47 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo menggunakan Akmil sebagai media membangun kekompakan dan loyalitas para pembantunya.

Prabowo seolah ingin memastikan para elite pembantunya memiliki jiwa korsa dan jiwa patriotik terhadap negara.

Kondisi keuangan negara sebetulnya tidak sedang baik saja karena hutang dan kondisi ekonomi yang sedang memburuk.

Prabowo berkali-kali menegaskan kepada pembantunya untuk mengabdi pada rakyat dan tidak mementingkan urusan diri sendiri.

Namun yang menjadi persoalan adalah tatkala Mentri menggunakan kesempatan jabatannya untuk membangun perkongsian bisnis dengan pengusaha lokal maupun asing.

Praktik itu sebagai bentuk penghianatan terhadap rakyat, sikap yang tidak patriotik karena memanfaatkan kesempatan jabatannya bukan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

Prabowo nampaknya tidak ingin itu terjadi, namun mungkinkah itu terjadi? Sangat mungkin mengingat format menteri Prabowo sebetulnya Mentri lama yang sebagian besarnya berlatar belakang pengusaha.

Latihan Team Building yang dilakukan Prabowo nampaknya menegaskan gaya kepemimpinan Prabowo yang memiliki gaya militer sedang diperkenalkan kepada para pembantunya.

Prabowo Subianto sepertinya sedang menginjeksi vaksin Patriotik kepada menteri agar tidak berkhianat pada negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun