Mohon tunggu...
Wari Syadeli MSi
Wari Syadeli MSi Mohon Tunggu... Guru - Guru Ngaji dan Pemerhati Sosial

jangan takut berbagi, teruslah berbuat baik walau mendapatkan ujian

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Produsen Miras dan Narkoba Ancaman Bagi Generasi Muda Banten

30 September 2024   14:13 Diperbarui: 30 September 2024   15:16 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temuan hasil penelitian dari Survey penyalahgunaan Narkoba di Indonesia yang dirilis oleh BNN ditemukan riwayat penyalahgunaan narkoba khusunya di kalangan anak muda dari semua informan mengatakan pertama kali menggunakan narkoba karena ingin coba-coba dan karena pengaruh bujukan teman.

Prosesnya dimulai dari nongkrong, ngobrol kemudian coba-coba minuman keras berikutnya mencoba narkoba dan berfantasi mencoba berbagai jenis narkoba mulai shabu, ekstasi, putaw, ganja dan berbagai macam pil seperti dextro, lexotan, dumolid, sanad dan trihex.

Keberadaan Produsen miras dan narkoba berdampak pada meningkatnya angka peredaran sehingga memudahkan akses anak-anak muda memperoleh miras dan narkoba dan itu menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk mengkonsumsinya setiap saat dan menyulitkan proses rehabilitasi dan normalisasi bagi anak-anak yang mau berhenti konsumsi miras maupun narkoba karena mereka umumnya mudah terpengaruh untuk kembali mengkonsumsi miras dan narkoba karena faktor lingkungan dan teman.

Kendali Keluarga,  Ulama dan Masyarakat Sangat Penting sebagai langkah preventif membentengi anak-anak sejak dini terpapar minuman keras dan narkoba

Pendidikan, keluarga dan lingkungan memiliki peranan penting untuk melindungi generasi muda kita dari paparan miras dan narkoba karena sikap diam keluarga, ulama dan masyarakat berdampak pada pembiaran menyebabkan peredaran miras dan narkoba semakin masif dan besar.

Pengetahuan anak sejak dini bahwa miras dan Narkoba adalah barang yang haram di konsumsi serta seruan dari ulama, tokoh masyarakat memegang peranan penting agar anak-anak muda terlindungi dari ajakan dan rayuan untuk mengkonsumsi miras dan narkoba.

Konsekuensi yang akan diperoleh dari konsumsi Minuman Keras dan Narkoba adalah gangguan kejiwaan atau depresi, Sakit Paru-paru, HIV/AIDS, Sakit Syaraf dan Hepatitis C dan bagi pengguna narkoba mereka akan mengalami overdosis yang dapat mengancam nyawa bila terlambat dilakukan penanganan medis.

Dapat dipastikan sebagian besar pengguna narkoba dan peminum minuman keras akan mengalami problem sosial dan aktivitasnya terganggu, setidaknya pernah mengambil uang atau barang berharga milik keluarga/ orang lain bahkan mereka terkadang terlibat dalam penodongan, perampokan dan pencurian untuk keperluan membeli minuman keras dan Narkoba bahkan berujung di penjara.

Kesimpulan

Keberadaan Produsen Miras di Serang Timur dan ditemukannya produsen Narkoba jenis Ekstasi di Serang Barat menjadi ancaman yang nyata bagi generasi muda di Banten sehingga berdampak pada masa depan kehidupan mereka.

Produsen Narkoba jelas dilarang keberadaanya namun keberadaan Produsem Miras yang memiliki legalitas dalam operasi produksinya harus ditinjau kembali oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dan akses peredaran produknya harus ditekan agar tidak mudah diakses oleh anak-anak muda di Provinsi Banten sebagai upaya menyelematkan masa depan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun