Mohon tunggu...
warih agung
warih agung Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Objek Wisata Edukasi ''Coban Kencana''

23 Desember 2017   00:36 Diperbarui: 23 Desember 2017   09:27 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coban kencana adalah objek wisata yang sedang dalam proses perwujudan untuk dijadikan salah satu tujuan wisata edukasi yang berada di kecamatan Kepanjen. kabupaten Malang, atau sekirtar 1jam dari pusat kota Malang. Untuk mencapai ke Coban Kencono sangatlah mudah, dengan kendaraan umum ataupun pribadi dari pusat kota Malang menuju arah selatan ke kota Kabupaten Kepanjen, dari kota kepanjen hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai lokasi. 

Coban Kencana berlokasi di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada koordinat -8.142489, 112.556271. Untuk mencapai lokasi coban kencana wisatawan harus berjalan kaki melaluai jalan setapak yang dikelilingi pohon pohon yang masih alami. Ketika sudah sampai lokasi coban wisatawan akan disuguhkan oleh pemandangan coban dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM).

Lokasi obyek wisata Coban Kencana
Lokasi obyek wisata Coban Kencana
Dalam arti Bahasa Coban berarti air terjun dan Kencana berarti emas. Jadi Coban Kencana kurang lebih artinya adalah air terjun emas, namun maksudnya adalah coban yang mempunyai keindahan seperti emas. Dalam sejarahnya coban kencana mempunyai kisah yang diawali oleh seseorang wanita yang merupakan warga desa yang tinggal di sekitar coban tersebut. 

Perempuan itu bernama Khaimah, konon katanya Khaimah sedang merenung disekitar tepian sungai karena anak satu-satunya yang baru dilahirkanya meninggal. Khaimah konon katanya membawa kereta kencana yang merupakan kereta kencana ghaib. Akhirnya Khaimah meninggal disitu juga. Dari sejarah tersebut lalu warga sekitar coban yang merupakan warga desa Panggungrejo menamainya coban kencana. Nantinya coban kencana akan mempunyai icon yang berupa kereta kencana yang posisinya berada diatas coban atau air terjun tersebut.

Saat ini coban tersebut masih dalam tahap pembangunan yang masih mencapai 20%. Pembangunan masih dalam tahap pembersihan dan pembuatan akses jalan serta pembangunan jembatan bamboo yang melintas diatas coban. Warga bersama Karangtaruna serta Mahasiswa KKN Universitas Negri Malang melakukan bhakti alam dengan swadaya membersihkan lokasi sekitar coban dari sampah-sampah dan tanamana-tanaman yang mengganggu.. 

Pembangunan jembatan bamboo dilakukan warga bersama Karangtaruna serta Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dengan sitem gotong-royong dengan bahan pembuat jembatan yang menggunakan bamboo yang diambil dari bamboo yang tumbuh di coban tersebut yang sudah ditebang karena dirasa menggangu dan kemudian dimanfaatkan sebagai jembatan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Coban kencana diharapkan akan menjadi salah satu objek wisata edukasi, karena di coban tersebut terdapat PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) yang sekarang masih dinonaktifkan. Nantinya jika pembangunanya selesai dan PLTM mulai diaktifkan kembalai coban kencana diharapkan bisa menjadi objek wisata edukasi bagi pelajar sekolah maupun wisatawan biasa. Pelajar dan wisatawan lainya bisa belajar bagaimana mekanisme kerja dari PLTM yang berada di coban tersebut sembari menikmati keindahan alam Coban Kencana.

Pembangunan Coban Kencana dilakukan secara bertahap dengan tujuan jangka panjang yang akan menambah pendapatan desa. Dengan adanya pembangun objek wisata edukasi Coban Kencana warga desa juga akan di bantu dalam perekonomianya dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru. Denga demikian kesejahteraan warga desa Panggungrejo akan meningkat jika terwujudnya Obyek Wisata Edukasi Coban Kencana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun